Breaking News:

Selain Berhubungan Badan, Pelaku dan Korban Pembunuhan di Pekanbaru Juga Sempat Lakukan Ini!

Sebelum menghabisi nyawa Santi, Aris diketahui sempat menyetubuhi korban. Tindakan ini diduga lantaran pelaku merasa sakit hati.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
BAP alias Aris (30), pelaku pembunuhan terhadap Santi dihadirkan saat ekspose di Mapolresta Pekanbaru, Rabu (6/9/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Belum lama ini, pembunuhan terjadi di Pekanbaru.

Hal tersebut kemudian menjadi pembicaraan.

Pasalnya, Santi Lestari (35), korban dari kejadian ini ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Jasad wanita yang kerap disapa Santi itu ditemukan membusuk di dalam rumahnya yang terletak di Jalan Merpati, Gang Mangga Besar, Tenayan Raya, Pekanbaru pada Rabu (30/8/2017).

Cara Keji Aris Eksekusi Wanita yang Bikin Sakit Hati, Disetubuhi dan Hempaskan Kepala ke Lantai

Adapun, BAP alias Aris menjadi pelaku pembunuhan terhadap Santi.

Sebagaimana diberitakan Tribun Pekanbaru sakit hati menjadi motif Aris saat menghabisi nyawa Santi.

Diketahui, pelaku sempat memesan sabu-sabu pada korban.

Namun, jumlah yang dibawa korban kepadanya tak sesuai harapan hingga Aris nekat menghabisi nyawanya.

Ternyata Ini Pekerjaan Kadek Adi, Suami yang Tega Potong Kaki Istri Didepan Anaknya

"Jadi pelaku sempat memesan narkoba jenis sabu-sabu kepada korban. Namun jumlah yang dipesan tidak sesuai dengan harapan pelaku," terang Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto.

Lebih lanjut, dari hasil penyelidikan diketahui pelaku sempat menyetubuhi korban sembelum melakukan eksekusi.

"Jadi pelaku sempat melakukan hubungan badan dengan korban. Sepuluh menit kemudian, pelaku mencekik korban karena sakit hati," ujar Bimo, Rabu (6/9/2017).

Sealnjutnya, Aris pun mencekik hingga menghempaskan kepala korban berkali-kali hingga Santi meninggal dunia.

Ditanya soal Rujuk, Indadari dan Lucky Hakim Kompak Tak Menolak

"Pelaku mencekik leher korban. Kemudian mengangkat tubuh korban dan membantingnya ke lantai. Pelaku selanjutnya menghempaskan kepala korban ke lantasi sebanyak tiga kali dengan posisi tangan pelaku masih mengcengkram leher korban," terang Bimo.

Dalam kondisi korban yang susah bernafas, pelaku pun masih tega menginjak lehernya.

Itu dilakukan sebanyak lima kali sampai akhirnya korban tewas.

Setelah mengetahui korban meninggal, pelaku menutup wajah korban menggunakan handuk.

Wanita Indonesia yang Pertama Jadi Bintang Porno Jepang Kini Tak Diketahui Jejaknya, Kok Bisa?

Aris menyatakan dirinya pertama kali kenal korban pada Juni 2017 lalu.

Tak tanggung-tanggung, pelaku juga mengaku intens berkomunikasi hingga berkunjung ke rumah korban beberapa waktu terakhir.

"Saya awal kenal korban sudah sejak bulan Juni lalu, dikenalin teman. Kita aktif komunikasi lewat Handphone," terang Aris sebagaimana dikutip dari Tribun Pekanbaru.

Aris mengatakan dirinya kerap memesan sabu-sabu dari korban.

Starting XI dan Perubahan di Lini Tengah Timnas U-19, Kejutan Apa yang Disuguhkan Indra Sjafri?

"Yang saya tahu kalau mau pesan (sabu) memang bisa sama dia (korban). Tapi saya tidak tahu juga dia dapat barangnya dari mana," ungkapnya.

Pelaku pun mengakui dirinya pernah beberapa kali mengonsumsi sabu-sabu bersama Santi.

Terakhir, pelaku datang ke rumah korban pada Minggu (27/9/2017).

Sebelum membunuh korban, Aris pun mengaku sempat mengonsumsi sabu yang disediakan Santi. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PekanbaruKasus PembunuhanKasus Penganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved