Miris! 2 Anak Jadi Saksi KDRT, yang Terakhir Lihat Langsung Ibu Di-dor Ayah Pakai Pistol!
Dua anak korban kekerasan dalam rumah tangga ini menjadi saksi tindakan yang dilakukan orantuanya. Trauma psikis pun menjadi ancaman bagi mereka.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Kasus kekerasan dalam rumah tangga masih saja sering terjadi.
Beberapa hal bisa saja jadi motif dalam tindakan tersebut.
Adapun, suami sering kali menjadi pelaku utama dalam beberapa kasus ini.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan pula wanita alias istri menjadi sosok yang mendadak garang hingga melukai suaminya secara fisik.
Suami di Bali Potong Kaki Istri hingga Putus di Depan Anak, Motifnya Cemburu Buta?
Yang terbaru, peristiwa mengehebohkan berlangsung di Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali.
Kadek Adi Waisaka Putra melakukan tindakan brutal pada sang istri.
Tak tanggung-tanggung, pria berusia 36 tahun ini tega memotong kaki wanita yang berstatus sebagai istri sahnya.
Adalah Ni Putu Kariani (33) yang jadi korban dalam kejadian tersebut.
Keterangan Orang Dekat Soal Pistol yang Habisi PNS Cantik, No 3 Soal Ancaman Ngeri!
Kaki Kariani mendapat sabetan parang dari Kadek Adi.
Sebagaimana dikutip dari Tribun Bali kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (5/9/2017) sore sekitar pukul 17.30 WITA.

Dijelaskan Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta, tindakan ini termasuk penganiayaan berat.
“Kaki kiri korban yang putus dari pergelangan kaki, sedangkan kaki kanan korban nyaris putus dengan luka pada bagian tulang kering,” ungkapnya.
Instagram @FatGirlsTraveling Tunjukan Kepercayaan Diri Wanita Berisi Juga Bisa Berpetualang Cantik!
Di sisi lain, kejadian ini pun menyimpan cerita miris lain.
Pasalnya, dalam KDRT kali ini, anak pasangan Kadek dan Kariani diketahui menjadi saksi.
Tak tanggung-tanggung, bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini menjadi saksi kekerasan yang dilakukan sang ayah.
Berkaitan dengan kejadian ini, Lembaga Bantuan Hukum Bali Woman Crisis Center (LBH Bali WCC) Nengah Budawati mengecam tindakan yang menyebabkan sang anak trauma tersebut.
Dugaan Tindak Kekerasan Mendiang PNS Cantik ke Suami, No 2 Soal Ancaman Habisi Nyawa!
Dijelaskannya, pertengkaran antara suami dan istri tak sepantasnya diketahui oleh anak.
"Persoalan suami istri sangat tidak bijaksana mengumbar kekerasan di hadapan anak, karena hal ini juga menjadi traumatik anak," katanya.
Lebih lanjut, untuk mengatasi trauma yang diderita anak pasangan Adi dan Karina, pihak yang berwenang pun akan memberikan pendampingan bagi sang anak.
"Karena ini wilayah Badung, nanti pihak TP2PA rencananya akan membantu masalah psikiater dan psikologisnya ke depan," tambah Nengah.
Dulu Berkepala Plontos, 9 Tahun Berselang Pemeran Ronaldowati Jadi Kayak Cewek Korea!
Sebelum peristiwa yang terjadi di Badung tersebut, masyarakat sudah lebih dulu dihebohkan dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga yang berakibat menghilangkan nyawa Indria Kameswari.
Indria merupakan pegawai Pusat Rehabilitasi Narkoba, Badan Narkotika Nasional, Lido Bogor.
Wanita cantik tersebut ditemukan terkapar tak bernyawa di rumahnya dalam Perum River Valley, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Jumat (1/9/2017).
Adapun, Indria pertama kali ditemukan oleh tetangga.
9 Karakter Game of Thrones yang Ternyata Diam-diam Digantikan Tanpa Kamu Sadari!
Tetangga pun mengaku mengetahui tindak pembunuhan Indria usai mendengar tangisan anaknya.
"Si anak itu minta tolong ke yang warung, Pak Hengky itu, datanglah beliau, kebetulan beliau kasih tahu juga ke Pak Tri, kan perum lagi sepi karena pada Salat Idul Adha, kebetulan mereka non-muslim," ujar Kepala Keamanan, Maulana kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (2/9/2017).

Dijelaskan Hengky, tetangga yang mendapat pengaduan dari anak Indria, bocah berusia 4 tahun itu memang mendatangi warungnya.
"Dia dateng lari, sambil nangis," jelas Hengky.
Nggak Nyangka! Artis-artis Papan Atas ini Punya Hobi yang Unik, No 2 Paling Bikin Melongo!
Belakangan, setelah serangkaian penyelidikan dilakukan, diketahui pembunuh Indria adalah suaminya sendiri, AM.
AM nekat melepaskan timah panas dari pistol yang dibawanya ke tubuh Indria.
Setelahnya, AM pun diketahui melarikan diri hingga pada Minggu (3/9/2017) lalu ia ditemukan di Batam, Kepulauan Riau.
Di sisi lain, hal ini kemudian menjelaskan bahwa M, anak Indria dan AM menjadi saksi dalam pertengkaran orangtua yang berujung pada ibunya meregang nyawa karena sang ayah. (Tribunwow.com/Dhika Intan)