Breaking News:

'Jeritan Hati Lelaki' yang Tak Pernah Diungkapkan Suami Indria Kameswari Sebelum Bunuh Istrinya

"Toh para lelaki juga bisa terzalimi. Namun, siapakah kaum lanang yg bernyali membela diri dengan klaim tersebut?"

Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
Facebook.com/Istimewa
terduga pelaku pembunuhan PNS cantik 

"Setiap pembunuh, siapa pun dia, harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Sisi nyata, dalam sekian banyak persidangan, terdakwa perempuan menggunakan "battered woman/wife syndrome" sebagai pembelaan diri.

Para terdakwa tersebut menyebut telah mengalami penghinaan, penistaan, dan penganiayaan yg sedemikian buruknya dari pasangan hingga tidak lagi mampu berpikir secara rasional.

Dalam kondisi sedemikian terpuruk, tiada lain yg terpikir oleh para perempuan tersebut untuk membela diri dan keluar dari situasi pedih itu kecuali dengan menghabisi pasangannya.

Hakim bisa menjatuhkan vonis tak bersalah atau meringankan hukuman atas diri terdakwa, jika teryakinkan bahwa terdakwa betul-betul menderita battered woman/wife syndrome.

Itu terdakwa perempuan!

Bagaimana jika yang teraniaya sedemikian rupa adalah laki-laki?

Saya kerap risau kalau dikatakan bahwa laki-laki adalah mayoritas pelaku KDRT.

Boleh jadi banyak laki-laki atau suami yang menjadi korban KDRT.

Tapi mereka tidak melapor karena aib.

Melapor malah membuka risiko mengalami secondary victimization, di-bully oleh penegak hukum maupun lembaga advokasi.

Anggaplah lelaki melakukan kekerasan fisik.

Tapi seberapa besar kemungkinan lelaki bangun tidur sekonyong2 lgsg menempeleng isteri, kcli jk si suami mabuk atau gila.

Sayangnya, kita acap tidak cukup jauh berpikir bahwa kekerasan fisik lelaki bisa dilatarbelakangi oleh kekerasan verbal perempuan.

Nah, jd bisakah terdakwa lelaki yg menghabisi pasangannya menggunakan "battered man/husband syndrome" sebagai pembelaan diri di persidangan?
Semestinya bisa saja.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Indria KameswariBadan Narkotika Nasional (BNN)kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)Reza Indragiri Amriel
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved