Breaking News:

Tak Jadi Digelar di Candi Borobudur, Aksi Bela Rohingya 'Dipindah' di Tempat Ini

Aksi keprihatinan atas kekerasan terhadap warga Rohingya tidak jadi digelar di komples Candi Borobudur.

Editor: Galih Pangestu Jati
Kompas.com/Ika Fitriana
Pengelola membersihkan lingkungan sekitar Candi Borobudur, Magelang, dalam rangka hari Peduli Sampah Nasional, Jumat (24/2/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Aksi keprihatinan atas kekerasan terhadap warga Rohingya yang rencananya digelar di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, oleh ratusan anggota organisasi masyarakat (ormas) dipindah ke sekitar Masjid An Nur Sawitan yang berjarak 1,5 kilometer dari candi umat Buddha tersebut.

Pemindahan ini merupakan hasil kesepakatan antara penyelenggara aksi dengan kepolisian dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) setempat, di aula Polres Magelang, Senin (4/9/2017) malam.

"Kami sudah koordinasi dengan panitia penyelenggara agar berkenan untuk menggeser lokasi aksi. Hasilnya kesepakatan pun tercapai, aksi dipindah ke Masjid An Nur Sawitan," kata Kepala Polres Magelang AKBP Hindarsono, Selasa (5/9/2017).

Menurutnya, kesepakatan tersebut dihasilkan setelah melalui serangkaian diskusi dan pertimbangan.

Hal pertama terkait instruksi dari Polda Jawa Tengah yang melarang aksi berlangsung di Candi Borobudur.

Sebab, candi Buddha terbesar di dunia itu merupakan cagar budaya yang harus diamankan.

Miris! Lumpuh dan Hampir Tak Bisa Bicara, Nenek 106 Tahun Ini Malah Terancam Dideportasi

"Ini rekomendasi polda dan sudah di-sounding ke panitia penyelenggara, alokasi kegiatan berpindah ke masjid. Jadi, Candi Borobudur tidak ada kegiatan yang berkaitan dengan aksi tanggal 8 tersebut," ungkapnya.

Selain lokasi, lanjutnya, aksi juga tidak diberbolehkan berupa orasi atau sejenisnya.

Penyelenggara diminta mengganti dengan kegiatan positif demi menjaga kondusivitas lingkungan sekitarnya.

"Agendanya, shalat Jumat berjamaah, doa bersama dan penggalangan dana untuk muslim Rohingya. Panitia penyelenggara aksi juga sudah menyetujui," tuturnya.

Seperti diketahui, pesan singkat berisi informasi rencana aksi bela Rohingya di Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, menyebar melalui aplikasi WhatsApp beberapa hari terakhir.

Dalam pesan itu mencantumkan daftar organisasi masyarakat (Ormas) dan lembaga yang akan bergabung dalam aksi yang akan digelar Jumat (8/9/2017) itu.

Mereka tidak hanya dari Magelang, tapi juga luar daerah seperti Yogyakarta, Klaten, Temanggung, Purworejo, Surakarta, Wonosobo, Salatiga dan lainnya.

Pacaran 7 Tahun, Pernikahan Gadis Purworejo Ini Harus Gagal! Ternyata Calon Pasangannya. . .

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Kompas.comMagelangJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved