Breaking News:

Santri Ponpes di Surabaya Meninggal Dunia, Fakta No 4 Perkuat Dugaan Soal Penganiayaan!

"Ada dugaan santri meninggal diduga karena dikeroyok rekan santrinya. Kejadian di Pondok Pesantren Darussalam," ucap Kanit Reskrim Polsek Simokerto.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
ISTIMEWA
Foto semasa hidup pesantren Pondok Pesantren Darussalam Surabaya yang meninggal, Muhammad Ikbal Ubaidillah (15) 

Tak hanya itu, Jamal berkata, petugas medis yang langsung menerima korban ini pun menemukan luka lebam begitu banyak di dada dan punggung korban.

"Akhirnya petugas pun mengambil foto empat pengantar keponakan, sebagai bukti jika kejanggalan itu benar," lanjut Jamal.

"Dari temuan ini akhirnya kita lapor ke polisi dan kasusnya sudah dalam proses penyelidikan," lanjutnya.

Soroti Konflik Rohingya, Ridwan Kamil Katakan Hal Menohok Ini untuk Pemerintah Myanmar

4. Dugaan penganiayaan

Dugaan penganiayaan terhadap Ikbal pun disampaikan pamannya yang lain, Adang Andreas (33).

Andreas mengatakan dirinya melihat tubuh bagian dada, punggung, dan wajah kiri keponakannya penuh luka lebam.

"Lukanya itu biru semua dan bulat. Entah dipukul pakai tangan kosong atau apa saya tidak tahu," jelasnya sebagaimana dikutip dari Tribun Jatim.

Fantastis! Ini Biaya Pernikahan Hamish Daud-Raisa Jika Dihitung-hitung

Pihak kepolisian pun menemukan fakta yang sama dengan apa yang disampaikan keluarga.

Kanit Reskrim Polsek Simokerto, Iptu Suwono kemudian membenarkan adanya dugaan penganiayaan terhadap korban.

"Benar ada (dugaan santri meninggal diduga karena dikeroyok rekan santrinya). Kejadian di Pondok Pesantren Darussalam," jelasnya kepada TribunJatim.com.

Suwono pun menjelaskan hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden meninggalnya Ikbal.

Kronologi Pedagang Buah Bersimbah Darah, Kuat Dugaan Ditebas Parang oleh Orang Asing!

"Saat ini masih peroses penyelidikan. Jadi tunggu hasilnya nanti," tandasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
SurabayaRSUD Dr SoetomoTribun Jatim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved