Santri Ponpes di Surabaya Meninggal Dunia, Fakta No 4 Perkuat Dugaan Soal Penganiayaan!
"Ada dugaan santri meninggal diduga karena dikeroyok rekan santrinya. Kejadian di Pondok Pesantren Darussalam," ucap Kanit Reskrim Polsek Simokerto.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
"Kami pihak keluarga heran, kenapa kok tak ada pihak ponpes atau rekan korban mendampingi jenazah," ujar paman korban, Jamal (45), yang mendatangi ruang jenazah.

2. Jenazah di otopsi
Berkaitan dengan meninggalnya Ikbal, pihak keluarga lantas menyetujui untuk dilakukan otopsi terhadap jasad remaja itu.
"Iya benar sedang diautopsi. Hasilnya belum diketahui," jelas Kabid Reskrim Polsek Simokerto, Iptu Suwono kepada TribunJatim.com saat mendatangi RSUD dr Soetomo, Surabaya, Minggu (3/9/2017).
Seorang Wanita Digugat Cerai Suami Pasca Videonya Disawer Hotman Paris Tersebar
3. Kasus Ikbal meninggal dilaporkan ke polisi
Kepergian Ikbal tentu menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi pihak keluarga.
Di sisi lain, pihak keluarga pun mantab memperkarakan kejadian ini ke polisi.
Bukan tanpa alasan, paman Ikbal menyatakan adanya indikasi penganiayaan terhadap keponakannya tersebut.
Pesta Miras dan Sate Kambing di Kendal Berujung Tiga Nyawa Melayang, Ini Fakta Lengkapnya!
Dijelaskannya, adanya dugaan penganiayaan ini diketahui dari petugas keamanan RS.
"Katanya satpam RSU Soewandi, saudara saya dibawa empat anak yang membawa becak," ucapnya sebagaimana dikutip dari Tribun Jabar.

Diceritakannya, petugas keamanan mendapat penjelasan bahwa Ikbal terjatuh dari ketinggian.
Namun, di beberap bagian tubuh bocah tersebut kemudian ditemukan luka memar.
Ingat Kabhi Kushi Kabhi Gham? Anak Shahrukh Khan dan Kajol di Film Itu Kini Gantengnya Kebangetan