SEA Games 2017
Timnas U-22 Tak Kuasa Menahan Kecewa! Evan Dimas Deja Vu, Tangisan Rezaldi hingga Pukulan Febri
Masih sulit menerima kenyataan bahwa langkah Timnas U-22 Indonesia untuk mendapatkan medali emas di Sea Games 2017 telah berhenti.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Pemain Persib Bandung itu juga masih meladeni awak media untuk melakukan wawancara sekitar 7 menit.
Saatnya Tegakkan Kepala, Timnas Indonesia Harus Perebutkan Mendali Perunggu dengan Timnas Myanmar!
Potret kekecewaan Febri malah terlihat ketika dirinya sudah berada di dalam bus.
Febri langsung memukul-mukul sandaran kursi di depan bangku yang didudukinya.

Tak ada yang bisa diperbuat selain menerima kenyataan yang ada.
Evan Dimas yang bertugas sebagai kapten Timnas kala pertandingan melawan Malaysia menyikapi kekalahan ini dengan positif.
Dirinya berharap kekalahan itu bisa menjadi langkah untuk Timnas Indonesia agar bisa menjadi lebih baik lagi.
"Bersyukur. Semua ini mungkin jalan dari Tuhan untuk kami dan semua harus bersyukur," ucap Evan Dimas.
"Semoga kami ke depan lebih baik, terima kasih atas dukungannya," terangnya.

Meski begitu tak dapat dipungkiri jika rasa sakit tentu dirasakan olehnya.
Pemain 22 tahun itu memintaa maaf pada semua orang yang telah mendukung Timnas U-22 Indonesia.
"Kami sudah berusaha dan meminta maaf kepada semuanya atas kegagalan ini," tutur Evan Dimas.
Bahkan, dirinya menyamakan kesedihan yang dirasakannya seperti kekalahan saat di Sea Games 2015 di Singapura.
Seperti merasakan deja vu, kala itu Evan juga tergabung dalam Timnas U-23 Indonesia yang harus menghentikan langkah di semifinal.
"Kalau ditanya soal sedih mana soal kegagalan sekarang dan 2015, saya jawab rasanya sama," tegas pemain Bhayangkara itu.
Selanjutnya, timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Myanmar demi memperebutkan posisi tiga dan medali perunggu Sea Games 2017, pada Selasa (29/8/2017), pukul 15.30 WIB. (TribunWow.com/Claudia N)