Breaking News:

Romantisnya Puisi Jusuf Kalla untuk Sang Istri Sebagai Kado Pernikahan Emas, Bikin Klepek-klepek!

Untuk merayakan 50 tahun pernikahannya dengan sang istri, Jusuf Kalla pun menyiapkan kado spesial berupa puisi.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
KOMPAS.com/ MOH NADLIR
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla merayakan ulang tahun pernikahannya dengan Mufidah Kalla yang ke-50 tahun, di hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (27/8/2017). 

Sampai kuliah aku juga bekerja di kantor bapakku, agar bisa sering terbang, sekali seminggu aku minta menjadi asisten dosen dan mengajar di kelasmu tanpa honor.

Semua itu agar bisa bertemu denganmu, dan melihat senyummu.

Keras sekali perjuanganku tapi demi menatapmu. Akhirnya kau luluh juga.

Ayahku akhirnya memahami perbedaan adat kita, selain ibuku dan sahabatnnya memberi nasihat.

Mungkin juga setelah membaca buku Hamka, Tenggelamnya Kapal Van der Wijk.

Semua itu karena untuk melihat senyummu.

Saat orangtuaku melamarmu untuk jadi istriku, aku melihat cakrawala tersenyum perjuangan cinta bertahun-tahun yang berbuah manis.

Setelah kita menikah, aku menjalankan perusahaan ayahku. Kau sekretaris, merangkap keuangan karena kita belum bisa, memegang pegawai tambahan.

Di samping mengasuh anak dan mengurus rumah dengan baik.

Anak-anak kita kau asuh sendiri tanpa suster-suster seperti cucu kita sekarang.

Selama 50 tahun kau chef terbaik yang kukenal karenanya kita jarang makan di restoran.

Di kantor pun setiap hari kau kirim makanan. Teman-teman selalu menunggu apa yang akan kau hidangkan.

Kau tahu cintamu terus mengitariku karena hidangan yang kau buat. 50 tahun kita jalani, 33 tahun di Makassar dan 17 tahun di Jakarta.

Sungguh suatu perjalanan yang panjang.

Kita jalani hidup tanpa tanpa berubah kecuali aku suka kesederhanaanmu sejak pertama aku melihatmu dan sekarang kesederhanaanmu terindah.

Secara ekonomi gaji pejabat negara tidak besar. Termasuk Bapak Jokowi.

Lebih besar hasil usahamu yang bermacam-macam, sampai tambak udang sambil menelepon dari meja riasmu.

Mungkin perpaduan semangat Minang dan Bugis yang kau alami.

Kau perempuan hebat istriku. Dalam aura kesederhanaanmu tersimpan energi yang dahsyat.

Orang Bugis tak fasih berkata-kata indah. Kecintaannya ditunjukkan oleh perilaku, bahasa tubuh, dan senyumnya.

Untuk romantis pun aku tak pandai ucapkan dengan kata-kata.

Karena itu aku minta maaf kepadamu, karena selama 50 tahun aku tak pernah beri bunga sambil berucap I love you."

Romantis sekali Pak Jusuf Kalla, selamat merayakan ulang tahun ke-50 pernikahan. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Wakil Presiden RIJusuf KallaHotel DharmawangsaJakartaPernikahan emas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved