Profil Dirjen Hubla yang Diduga Terjaring OTT KPK hingga Buat Menteri Budi Karya Minta Maaf
Dirjen Hubla berinisial TB diduga terjaring OTT KPK pada Rabu (23/8/2017) malam di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Di tahun 2015, TB yang lahir di Pekalongan 13 Juli 1958 ini pernah diangkat sebagai Staf Ahli Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Transportasi, dengan tugas memberi telaahan kepada Menteri Perhubungan dalam bidang logistik, multimoda, dan keselamatan.
Alhasil perannya begitu besar untuk ikut berkontribusi memajukan sektor transportasi di Indonesia. Selain itu, TB juga pernah menjabat sebagai Direktur Pelabuhan dan Pengerukan (2015) dan Direktur Kenavigasian (2012 – 2015).

TB pernah menjadi Kepala Distrik Navigasi Kelas I Samarinda (2010 – 2012), dan Kepala Distrik Navigasi Kelas I Surabaya (2009 – 2010).
Sindikat Pengoplos Aqua Galon di Tangsel Digerebek, No 4 Tentang Keuntungan Fantastis!
Sementara itu, berkaitan dengan OTT yang dilakukan di Kemenhub, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku prihatin.
Menurut Budi Karya sejak awal kepemimpinannya pada 2016 silam selalu mengingatkan karyawannya agar tidak ada yang terlibat dengan korupsi.
"Prihatin karena sejak awal saya sudah keras supaya jangan ada orang Kemenhub yang menerima suap atau korupsi," ungkap Budi Karya melalui keterangan resminya, Kamis (24/8/2017) sebagaimana dikutip dari Tribunnews.
Dapat Medali Emas, Netizen Soroti Gaya Rifda Irfana Luthfi Saat Naik Podium
Senada dengan Hengky, Budi pun menunggu pernyataan resmi dari pihak KPK terkait OTT tersebut.
"Selanjutnya kami masih menunggu pernyataan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai detail operasi tangkap tangan terhadap pejabat Kemenhub," ucap Budi Karya Sumadi.
"Selanjutnya kami masih menunggu pernyataan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai detail operasi tangkap tangan terhadap pejabat Kemenhub," ucap Budi Karya Sumadi. (Tribunwow.com/Dhika Intan)