Breaking News:

Payudara Kecil Susah Produksi ASI, Ternyata Mitos, Begini Penjelasan Pakar Kesehatan!

Apakah kamu pernah mendengar jika payudara kecil maka tidak bisa memproduksi Air Susu Ibu (ASI) dalam jumlah banyak?

Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Apakah kamu pernah mendengar jika payudara kecil maka tidak bisa memproduksi Air Susu Ibu (ASI) dalam jumlah banyak?

Hal itu tentu akan membuat perempuan yang memiliki payudara kecil akan merasa bingung, bagaimana nantinya saat memiliki bayi.

Tapi ketakutan itu tidak perlu diperpanjang, karena anggapan itu hanyalah mitos belaka.

Menurut pakar kesehatan dr Margareta Komalasari dari Brawijaya Women and Children Hospital, dilansir dari laman Dokterpedia, terungkap tidak ada hubungannya antara ukuran payudara dengan banyaknya produksi ASI.

10 Tahun Juara Bertahan, Video Kegembiraan Tim Bulutangkis, Siapa Itu yang Sampai Jongkok-jongkok?

Baik payudara berukuran kecil maupun besar, sama-sama bisa memproduksi ASI yang cukup melimpah.

Pun dr Margareta memberikan saran agar wanita yang sedang menyusui mengonsumsi asupan makanan yang bernutrisi setiap harinya.

Satu lagi wanita yang menyusui juga tidak boleh stress.

Oleh karena itu peran suami dan keluarga untuk mendukung sang ibu menyusui itu penting.

Tak hanya memastikan ibu merasa bahagia dan terus mengkonsumsi makanan bergizi setiap hari, ada baiknya orang tua harus mempersiapkan diri sebelum melahirkan atau menyusui dengan baik.

Mantap Jiwa! Setelah Raih Perak,Triady Fauzi Sidiq Rebut Emas untuk Indonesia!

Yakni dengan cara mendapatkan informasi sebanyak mungkin tentang menyusui dan berkonsultasi pada dokter.
Jika hal ini dilakukan, maka ibu pun bisa memberikan ASI eksklusif bagi buah hatinya dalam 6 bulan pertama kehidupannya sehingga tumbuh kembangnya bisa maksimal dan anak pun tidak akan mudah jatuh sakit.

Yang masih menjadi pertanyaan apa yang menentukan produksi ASI pada ibu menyusui, jika bukan ukuran payudara.

Dr Margareta menyebutkan bahwa hormon prolaktin-lah yang berperan besar dalam produksi ASI ini. S

ayangnya, hormon prolaktin juga baru mampu bekerja dengan baik andai didukung oleh hormon oksitosin atau hormon cinta.

Jika ibu merasakan bahagia, gembira, terbebas dari stress dan sakit, dan mendapatkan dukungan dari suami dan keluarganya, maka kadar hormon oksitosin akan tinggi sehingga produksi ASI pun akan melimpah. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Air Susu Ibu (ASI)Margareta KomalasariBrawijaya Women and Children Hospital
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved