Waspada! Ternyata Mengobati Kanker dengan Pengobatan Alternatif Efeknya Seperti Ini
Rasa takut menghadapi rangkaian perawatan dari dokter dtambah dengan ketidakadaan biaya, membuat banyak pasien kanker beralih ke pengobatan alternatif
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Rasa takut menghadapi rangkaian perawatan dari dokter ditambah dengan ketidakadaan biaya, membuat banyak pasien kanker beralih ke pengobatan alternatif.
Iming-iming biaya yang terjangkau dan perawatan tanpa obat-obatan kimia akhirnya mendorong pasien kanker berhenti menjalani perawatan medis.
Namun, ternyata pengobatan alternatif untuk membunuh sel kanker tidak disarankan oleh dokter.
Hal ini disampaikan oleh ahli onkologi Dr. dr. Samuel J Haryono, SpB (K).
"Tumor ganas memerlukan perawatan kanker minimal selama lima tahun," terang dokter dari Cancer Information and Support Center ini.
Menurut Samuel, pengobatan alternatif pada dasarnya hanya menunda penyebaran kanker dari stadium tertentu ke stadium berikutnya.
Geram Dianggap Kurang Perkasa;, Pria Ini Tega Bunuh Pacarnya saat Kencan Pertama
Dengan pengobatan alternatif, pasien kanker justru tidak menyadari bahwa pengobatan tersebut tidak membunuh sel-sel kanker.
Parahnya lagi, apabila dilanjutkan, hal tersebut bisa memperparah kondisi penderita kanker karena biasanya pasien baru mengetahui bahwa ia ternyata telah masuk stadium akhir.
"Meskipun Indonesia memiliki kekayaan hayati yang kaya, tapi pengobatan alternatif belum dianjurkan karena belum teruji pada hewan maupun manusia, jadi harus dibuktikan melalui studi,”
“Jadi kanker harus diobati dengan pengobatan medis, tidak bisa dengan pengobatan alternatif," tegasnya.
Ia tidak menyangkal bahwa ada banyak obat alternatif yang digunakan atau dikonsumsi pasien kanker, padahal obat-obatan tersebut belum melalui penelitian dari laboratorium.
Dengan demikian, belum dapat dibuktikan kemampuannya membunuh sel-sel kanker.
Sedang Sibuk di Belakang Rumah, Ibu Ini Dapati Balitanya Tercebur Sumur 15 Meter!
Ahli onkologi tersebut juga menerangkan bahwa biasanya pengobatan alternatif banyak dilakukan karena kurangnya pengetahuan masyarakat.