5 Alasan Tidak Boleh Terlalu Sering Konsumsi Kopi Instan, No 4 Paling 'Sakral'!
Kopi instant dibuat pertama kali dulu, gara-gara ada permintaan dari pemerintah Brasil pada akhir tahun 1920-an.
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM – Saat ini mudah sekali menemukan kopi instan.
Dari yang harganya murah hingga yang lumayan karena kelas premium.
Kopi instant dibuat pertama kali dulu, gara-gara ada permintaan dari pemerintah Brazil pada akhir tahun 1920-an.
Mereka kelebihan kopi yang tidak laku dijual dan terancam busuk.
Ada yang dibakar, ada yang dipakai merebus air kepala kereta api dan ada yang dibuang ke laut begitu saja.
Astaga, karena Kejanggalan Ini, Demian Gagal Bikin Juri Terpana di Americas Got Talent
Kementerian kopi lalu meminta kepada salah satu perusahaan bahan pangan di Swiss, untuk mencari akal secara ilmiah, bagaimana caranya agar kopi bisa tahan lama disimpan, sebelum sampai ke konsumen, seperti cokelat dan susu bubuk, misalnya.
Kalau membuat susu bubuk instant bisa, tentunya kopi juga bisa.
Seorang pakar kimia, Max Rudolf Morgenthaler dari Nestle, kemudian mencoba menerapkan proses pembubukan susu itu pada kopi di laboratorium mereka di Swis.
Jangan Mikir Jorok! Pedangdut Ini Unggah Video Mesum, Kata Terakhir di Atas Ranjang Bikin Geger
Pada pembubukan susu bubuk, susu yang sudah dipasteurisasikan disemprotkan dalam ruangan yang dialiri udara panas. Udara ini menguapkan air dari larutan susu itu, lalu meninggalkan susunya sebagai bubuk.
Memang gampang kelihatannya, tapi ketika cara itu diterapkan pada kopi, ternyata timbul masalah, berapa suhu panas yang diperlukan, agar kopi tidak gosong?
Sesudah berkali-kali gagal, akhirnya ditemukan suhu yang tidak mengganggu, yaitu 105°C.
Nestle berhasil membuat kopi bubuk awetan pertama kali yang disebutnya nescafe. Dari Nestle dan cafe.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa kopi instan bukanlah kopi yang baik untuk dikonsumsi secara terus-menerus.