Breaking News:

Telantarkan Ribuan Jemaah, Dana First Travel Dipakai untuk Investasi Properti hingga Beli Tas Mewah

Banyak orang bertanya-tanya ke mana dana ratusan miliaran rupiah yang disetorkan hingga akhirnya rekening biro perjalanan tersebut tersisa Rp 2,8 juta

Editor: Galih Pangestu Jati
IST
Hasil penelusuran sementara Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sebagian besar dana First Travel digunakan oleh Andika Surachman (31)-Anniesa Hasibuan (31) untuk investasi, membayar properti dan mobil mewah hingga barang-barang pribadi bmewah nan bermerek atau branded. 

Perusahaan yang dibeli oleh Andika itu dalam keadaan 'mati suri' dan dikendalikan anak buahnya dari First Travel, Icha.

Menurut Kiagus, sebagian dana lainnya dari First Travel digunakan oleh Andika-Anniessa untuk pembelian barang pribadi seperti tas dan sepatu branded.

"Barang pribadi yang dibeli macam-macam, ada tas, sepatu, dan lain-lain," ungkapnya.

Kiagus mengakui nilai transaksi untuk pembelian barang-barang pribadi tersebut terbilang fantastis.

Namun, ia tidak bisa menyampaikan nilai tersebut.

"Saya belum bisa sampaikan jumlahnya berapa karena masih dalam tahap analisis dan penelusuran," jelas Kiagus.

Jadi Brand Ambasador First Travel, Syahrini akan Diperiksa Polisi

Wakil Ketua PPATK, Dian Ediana Rae, dalam keterangan tertulis menambahkan, dana First Travel mengalir ke puluhan rekening di sejumlah bank.

Saat ini, transaksi dari dan ke rekening tersebut dalam penelusuran PPATK.

"Semenjak kasus ini bergulir, PPATK telah secara proaktif melakukan penelitian terhadap puluhan rekening yang terkait First Travel di beberapa bank," kata Dian.

"Dari hasil penelitian sementara, diketahui bahwa dana yang disetorkan calon jamaah umroh selain digunakan untuk memberangkatkan umrah, juga digunakan untuk kepentingan pembelian aset-aset pribadi," imbuhnya.

Secara terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan, dari penyidikan terungkap First Travel mempunyai utang kepada sejumlah maskapai penerbangan dan hotel di Arab Saudi sebanyak lebih Rp 104 miliar.

Jumlah utang First Travel bertambah lantaran pihak PT Moisani Manggala Wisata juga melapor ke Bareskrim biro perjalanan umrah Andika-Anniesa itu berutang Rp 9,6 miliar untuk pengadaan tiket pesawat dan visa calon jemaah sejak Januari 2017.

Sejauh ini, penyidik Bareskrim baru sekedar menggeledah tiga rumah, termasuk rumah bak Istana milik Andika-Anniesa di Sentul City Bogor yang diklaim pemiliknya seharga Rp 30 miliar, dan dua kantor First Travel.

Penyitaan aset-aset bangunan tersebut menunggu perizinan pengadilan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
First TravelAnniesa Desvitasari HasibuanAndika Surachman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved