Breaking News:

Bercak Darah di CD Siswi TK Belum Buat Terduga Ditahan Polisi, Mengejutkan! Inikah Alasannya?

Media sosial sempat dihebohkan dengan kisah seorang ibu yang melaporkan kasus pencabulan terhadap anaknya yang diduga dilakukan oleh penjaga sekolah.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
NET
Ilustrasi 

MF mengaku yakin anaknya telah menjadi korban pencabulan di sekolah tersebut. MF menceritakan, kejadian itu terjadi pada tanggal 10 Mei 2017.

Heboh Isu Poligami Penyanyi Opick, Tersebar Screenshoot Sang Istri Beberkan Faktanya

"Setelah melakukan visum, dokter yang meriksa bilang bahwa ada benda yang mau masuk ke alat kelamin anak saya. Akhirnya, saya berubah pikiran dan yakin ada orang yang mau mencabuli anak saya," ujar MF saat dihubungi, Minggu (20/8/2017).

Semenjak kejadian itu, MF mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan anaknya karena kondisinya yang masih trauma.

"Saya yakin, anak saya itu korban pencabulan yang dilakukan si terlapor. Karena sejak awal, anak saya itu kenal dengan wajah dan nama si terlapor," ungkap MF.

"Kalau ketemu dia (terlapor) selalu ketakutan, bahkan sampai ada saksi (teman korban) melihat anak saya bersama terlapor hendak dipangku. Tapi anak saya menolak, dan saksi sempat melapor ke wali kelas. Terlapor sempat dimarahi wali kelas saat itu," sambung MF.

Pesona Kiper Futsal Timnas Malaysia, Dulu Sempat Diremehkan Sekarang Bikin Gentar

MF juga menjelaskan bahwa dirinya sudah mengadukan kasus tersebut ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bogot dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.

Namun, ia merasa tersinggung karena jawaban yang didapat justru kasus itu bukan ranahnya pemerintah daerah setempat.

"Saya sempat meminta tolong sama pak Wali Kota dan kepala dinas pendidikan. Terus dijawab, ini bukan ranah Pemkot. Disdik juga sempat menjanjikan bakal menonaktifkan sementara terlapor, tapi sampai sekarang tidak dinonaktifkan," katanya.

Mobil Milik Keturunan Tionghoa Ini Ternyata Sempat Alami Hal Aneh Sebelum Terbakar di Garasi

Tentunya MF berharap agar kepolisian dapat mengusut kasus tersebut dan menangkap pelaku.

Ia juga menghendaki adanya keadilan dan kejelasan hukm agar tidak terjadi pada anak-anak lainnya lantaran terlapor masih bebas.

"Kami dari pihak keluarga menginginkan keadilan saja. Terlapor segera ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap. Waktu itu, kata penyidik polisi belum bisa menahan pelaku karena belum memenuhi unsur adanya dua alat bukti. Sekarang alat bukti itu ada, tapi belum juga ditangkap. Dari situlah hingga sekarang kita terus mempertanyakan kasus ini," pungkas dia.

Kembali melansir dari Kompas.com, Polresta Bogor Kota masih terus mendalami kasus pencabulan ini.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
BogorPencabulanFacebook
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved