Ingin Malam Pertama Anda Tak Terlupakan? Begini Caranya!
Malam pertama, selain membahagiakan, biasanya juga menegangkan. Namun, benarkah momok malam pertama lebih banyak dirasakan pihak wanita?
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Malam pertama, selain membahagiakan, biasanya juga menegangkan.
Namun, benarkah momok malam pertama lebih banyak dirasakan pihak wanita ketimbang pasangannya?
Bukan tak mungkin, banyak juga kaum pria yang gelisah menghadapinya.
Di kalangan kaum perawan hidup anggapan kalau hubungan seksual pertama kali rasanya seperti tertabrak kereta api.
Tapi umumnya tak berlaku bagi mereka yang pernah melakukan seks pranikah.
Apalagi jika pengetahuan seksual pasangan tak seimbang.
Misalnya, suami pernah memiliki pengalaman praktis dengan wanita lain atau memperoleh fantasi dari film biru, sedangkan sang istri buta sama sekali soal seks.
Merasakan Sakit Perut dan Muntah Ulat Bulu, Ketika Ditelusuri Ternyata. . .
Agar momok menakutkan itu tak menjadi “tragedi” malam pertama, disarankan agar calon pengantin memperkaya pengetahuan seksualnya melalui buku, misalnya mengenai organ kelamin pria dan wanita.
Dr. Silvia W. Lestari, konsultan seksologi yang juga alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, memberikan saran yang sebaiknya tidak dilakukan saat malam pertama, seperti berikut ini.
Jangan paksakan diri jika kondisi tubuh dan mood pasangan masih capek.
Jangan langsung “action”. Jika pria diibaratkan sebagai api, wanita adalah air. Walau api lebih mudah terbakar, sesuaikan dulu hingga air mendidih.
Jangan asal masuk.
Lakukan penetrasi dengan lembut dan perlahan, agar wanita tak merasa sakit.
Tak Pernah Disadari, Ternyata Ada Alasan Mengapa Kursi Pesawat Berwarna Biru