Widih, Sebelum Jadi Polantas, Korban Penganiayaan Oknum TNI Ternyata Pernah Main Sinetron!

TRIBUNWOW.COM - Publik baru saja dihebohkan dengan sebuah video pemukulan yang dilakukan oleh anggota TNI terhadap seorang anggota Satlantas bernama Bripda Yoga Vernando.

Dalam video tersebut, Bripda Yoga yang merupakan anggota Satlantas Polresta Pekanbaru terlihat bersitegang dengan oknum anggota TNI yang berinisial WS.

Anggota TNI itu juga terlihat memukul kepala Bripda Yoga ketika tak terima saat diberhentikan.

Kondisi Terakhir Prajurit TNI yang Memukul Polisi, Diborgol dan Dirantai hingga Idap Skizofrenia

Padahal Bripda Yoga sudah mencoba untuk mengajaknya bicara secara baik-baik.

Dalam video tersebut bripda Yoga tampak begitu sabar dan tak terpancing emosi ketika diperlakukan secara kasar.

"Saya memang waktu itu berusaha sabar saja, bang, tidak mau ikut emosi. Terlebih waktu itu masyarakat juga sudah ramai berkumpul. Padahal, sebelumnya saya juga sempat mengajak dia (WS) untuk bicara baik-baik," terang Bripda Yoga.

Terlepas dari masalah tersebut, Bripda Yoga tumbuh dikalangan keluarga polisi.

Ayahnya merupakan seorang polisi yang kini bertugas di Polres Siak.

Geger! Ditemukan Mayat Membusuk dengan Kepala Putus di Semak Belukar, Ini Faktanya!

Dalam keluarga, Bripda Yoga adalah anak bungsu dari tiga bersaudara.

Dua saudara laki-lakinya yang lain juga memiliki profesi sebagai polisi.

Sebelum menjadi personel Satlantas dirinya dulu bertugas di Sat Sabhara Polresta Pekanbaru pada tahun 2015.

Setelah dua bulan bertugas di Sabhara, dirinya sempat menjadi ajudan Pak Wakapolresta, Ady Wibowo.

Dirinya kemudian dipindahkan dan menjadi anggota Satlantas Polresta Pekanbaru.