Kondisi Terakhir Prajurit TNI yang Memukul Polisi, Diborgol dan Dirantai hingga Idap Skizofrenia
Anggota Komando Resor Militer Pekanbaru yang membentak dan memukul anggota satuan polisi lalu lintas kini telah dibawa ke Detasemen Polisi Militer.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Anggota Komando Resor Militer Pekanbaru, berinisial WS, yang membentak dan memukul anggota satuan polisi lalu lintas kini telah dibawa ke Detasemen Polisi Militer Pekanbaru.
Ia kini ditahan untuk menjalani pemeriksaan internal.
"Yang bersangkutan saat ini ditahan untuk proses penyelidikan," ujar Kepala Penerangan Kodam Bukit Barisan Kolonel Edi Hartono kepada Kompas.com, Jumat (11/8/2017).
Setelah Anaknya Terjerat Kasus Narkoba, Kini Jeremy Thomas Jadi Tersangka Kasus Penipuan!
Bagaimanakah kondisinya kini?
1. Diborgol dan dirantai
Melansir dari Kompas.com, WS kini telah dimasukkan ke ruang tahanan.
Edi membenarkan hal tersebut saat Kompas.com mengkonfirmasi foto WS yang nampak diborgol tangannya dan dirantai kakinya.
"Karena ada gangguan kejiwaannya, tentunya sebagai langkah antisipasi agar tidak ada korban berikutnya," kata Edi.
2. WS alami skizofrenia
Menurut Edi, WS melakukan berbagai tindakannya itu karena mengalami gangguan kejiwaan.
Ia menambahkan jika WS pernah menjalani pemeriksaan di rumah sakit militer.
Dalam pemeriksaan tersebut, WS dinyatakan mengidap skizofrenia.
WS menjalani pengobatan intensif usai pemeriksaan tersebut dan sempat kembali bekerja.
Terungkap Usai Resign! Satu Kesalahan Najwa Shihab di Awal Kariernya di Metro TV