Breaking News:

Kapolsek Daftarkan Anak ke SMA Pakai Surat Miskin, Ombudsman Minta Lurah dan Kepala Desa Dicopot

Ia juga mengkritisi Dinas Sosial, yang mengeluarkan surat miskin kepada keluarga Yandrial dan keluarga Marhalam.

Editor: Wulan Kurnia Putri
IST
SMAN 1 Medan 

Sebelumnya, dalam penelusuran Ombudsman, Sekretaris Desa Limau Manis, Azril Abdulah, membenarkan mereka yang mengeluarkan surat keterangan keluarga miskin bagi keluarga Marhalam.

Surat tersebut diurus Herman.

Kisah Bocah Penjual Pisang Goreng yang Keliling Kampung Sambil Nangis Karena Masih Ingin Sekolah

"Iya kami yang mengeluarkan suratnya. Kemarin itu langsung diurus kepala lingkungan. Saat itu, Si Dedi Kaur Umum kami sudah mempertanyakan soal profesi bapak ini. Kan polisi tidak bisa dapat surat miskin," ujarnya.

Dedi, yang ada di lokasi bercerita bahwa saat itu, Herman mendatanginya dan meminta dibuatkan surat miskin.

Ia mengatakan, polisi tidak boleh dapat surat miskin. Herman kemudian langsung menjumpai kepala desa dan mendapat tanda tangannya.

Surat tersebut, kata Azril, sempat dipermasalahkan pegawai kecamatan, karena anggota polisi tidak layak dijadikan golongan keluarga miskin. Namun, surat tersebut akhirnya disetujui kecamatan.

5 Imbas Ulah Sugiarti dari Pemecatan Julianto hingga Bikin Lenyap Uang Sekolah Anak Driver Gojek

Herman, yang ditanya kenapa mengurus surat keterangan miskin untuk keluarga Kapolsek Galang, mengatakan, tidak tahu menahu awalnya. Namun saat dipertemukan dengan Dedi, ia mengaku melakukan pengurusan.

"Iya saya salah. Saya yang datang mengurus," ujarnya seraya memegang kepalanya.

Herman mengaku, bersedia mengurus surat miskin tersebut, lantaran didatangi istri Kapolsek Galang. Istri kapolseknya minta tolong dibuatkan surat miskin, supaya mengurangi beban biaya sekolah anaknya.

"Istrinya yang datang. Minta tolong dia dibuatkan surat miskin kek gitu. Katanya anaknya itu pintar, jadi kalau nggak dibuatkan surat kurang mampu, anaknya tidak bisa sekolah. Jadi, surat itu untuk mengurangi biaya sekolah anak itu," ujarnya.

Video Kekerasan dari SMKN 56 Tersebar, Begini Langkah yang Diambil Sekolah

Herman menambahkan, sebenarnya negara yang salah atas semua ini, karena negara meminta surat seperti itu untuk mengurangi biaya SPP anak-anak yang pintar untuk masuk sekolah negeri.

"Negara ini yang salah. Kenapa masuk sekolah negeri, harus ada embel-embel begitu," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Tags:
MedanSekolahKapolsek
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved