Monyet Ekor Panjang Keliaran dan Serang Warga Boyolali, Fakta No 5 Soal 'Karma' Korban?
Monyet ekor panjang berkeliaran di pemukiman warga belakangan ini. Mereka bahkan menyerang dan menggigit tubuh warga.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
"Monyet ekor panjang itu bekas piaraan yang dilepas dan sudah sangat berubah sifatnya," kata Suharman, Selasa (8/8/2017).
Sementara itu, berkaitan dengan hal ini, Pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah akan berkerjasama dengan Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Jawa Tengah.

Dua pihak ini akan melakukan pencarian terhadap monyet yang meresahkan warga tersebut.
"Kami sudah kirim permohonan bantuan agar Perbakin membantu menangani permasalahan konflik satwa ini," kata Suharman, kepala BKSDA Jateng, Selasa (8/8/2017).
Kepindahannya Terus Diperbincangkan, Ini Pengakuan Gareth Bale Usai Menangkan Piala Super Cup!
5. Umpatan korban berbalik
Dijelaskan Sukimin, kepala Desa Sendang, monyet-monyet tersebut sebelumnya menggigit hewan ternak warga.
"Lalu, ada seorang warga yang menyiapkan jebakan menggunakan pisang dicampur apotas dan jarum. Ternyata, monyet itu malah semakin garang dan menggigit kambing," jelas Sukimin ketika ditemui di rumahnya di Dukuh Nglimas, Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Boyolali, Senin (7/8/2017).

Belakangan, monyet-monyet tersebut pun menyerang warga secara acak.
Dikatakan Sukimin, korban-korban pun memiliki kesamaan.
Gugatan Cerai Sang Istri Pernah Digugurkan, Kini Giliran Ibnu Jamil yang Ajukan Cerai
Mereka kebanyakan adalah lansia.
Selain itu, banyak dari korban yang termakan karma.
Pasalnya, korban tersebut sebelumnya sempat mengumpat akan membunuh monyet itu.
"Ini secara logika nggak nalar. Ini namanya musibah," kata Sukimin.
Sikumin pun dibuat heran lantaran para monyet tak menyerang lahan sumber makanan namun justru menggigit manusia.
"Tidak ada perambahan lahan, dari dulu seperti itu. Di ladang banyak palawija, jagung, pisang," katanya mengeluh. (Tribunwow.com/Dhika Intan)