Ibu Kandung Siksa Bayinya, Alasannya Tak Masuk Akal hingga Sebut Hanya Skenario
Naldi menjelaskan kliennya membuat video kekerasan yang dibuat hanya sebagai skenario belaka.
Editor: Tinwarotul Fatonah
Sebelumnya, Meri diperiksa tanpa didampingi pengacara.
Deddy Corbuzier: Nggak Usah Norak Jadi Artis! Ternyata yang Dimaksud Adalah. . . .
Di lain pihak, pendamping hukum Otmar, Yulius Benyamin Seran, mengklarifikasi bahwa tidak benar adanya dugaan pemerasan di dalam kasus ini.
"Sampai pada hari ini saya tidak pernah mendengar atau disampaikan langsung dari klien saya bahwa ada pemerasan," ucap kuasa hukum yang pernah mengawal kasus Heather ini.
Kata dia apabila ada dugaan pemerasan maka harus ada yang merasa diperas, namun kliennya merasa tidak diperas.
Uang yang diberikan kepada Meri dianggap sebagai bekal atau nafkah untuk menghidupi kekasihnya dan bayi J.
Menghilang Setelah Lulus Indonesian Idol, 7 Potret Kabar Terbaru Agatha Suci Bikin Menjerit
Meri menurutnya, melakukan kekerasan hanya karena cemburu Otmar dituding punya wanita lain.
"Dia menuding cemburu kepada klien saya itu punya wanita lain. Tapi saat saya konfirmasi lagi dengan klien saya, dia tidak punya wanita lain lagi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Kriminal Umum Polda Bali, Kombes Pol Sang Made Mahendra Jaya menyebut adanya motif dugaan pemerasan dalam kasus kekerasan bayi J.
Video bayi J diduga sebagai alat untuk memeras.
Namun pihaknya menegaskan masih terus mendalami kasus dan motif kekerasan yang dilakukan Meri. (Tribun Bali/I Dewa Made Satya Parama)
Berita ini sudah tayang di Tribun Bali dengan judul: Mariana Siksa Bayinya Akibat Cemburu, Tegaskan Tak Memeras Ayah Biologis Bayi J