3 Fakta Waketum Gerindra FX Arif Poyuono Dipolisikan Gara-gara Menghina PDI-P
Berikut ini fakta-fakta kejadian yang melibatkan dua partai besar penguasa panggung politik Indonesia.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, FX Arif Poyuono kini dipolisikan oleh Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem).
Arif dilaporkan ke pihak berwajib karena menyebut jika Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan disamakan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Berikut ini fakta-fakta kejadian yang melibatkan dua partai besar penguasa panggung politik Indonesia.
Tawarkan Gaji Rp2,4 Miliar, Ini Lowongan Pekerjaan di NASA
1. Kronologi kejadian
Dalam sebuah keterangan tertulis, Arif memberikan pernyataan soal PDI-P yang kerap dikaitkan dengan PKI.
Melansir dari Kompas.com, hal tersebut dianggap peru menjadi koreksi bagi PDI-P.
Arief kemudian menyinggung tentang pernyataan PDI-P yang mengkritik Prabowo soal presidential threshold di Undang-Undang Pemilu.
"Keberadaan PKI sendiri sudah selesai. Karena itu jangan dong Prabowo mengkritik UU Pemilu yang dianggap lelucon politik dan nipu rakyat dikira ambisi jadi Presiden. Kok Hasto (Kristiyanto) sebagai Sekjen Partai anti kritik sih," ujar Arief.
"Nah biasanya sifat PKI itu anti kritik dan melanggar konstitusi. Makanya wajar sehingga PDI-P sering disamakan dengan PKI," sambungnya.
3 Artis Cantik Ini Unggah Foto Menyusui dan Ungkap Perasaan Bahagianya Menjadi Seorang Ibu
2. Repdem Tak Terima PDIP Disamakan dengan PKI
Pernyataan Arif yang menyebut wajar PDI-P disamakan dengan PKI ini mendapat reaksi keras dari Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem).
Organisasi sayap PDI-P ini langsung melaporkan Arif ke Polda Metro Jaya.
Pihak Repdem yang saat itu melaporkan Arif adalah Sekretaris Jenderal DPN REPDEM Wanto Sugito dan Fajri Safii Ketua Bidang Hukum & HAM DPN Repdem serta didampingi Ketua DPD REPDEM DKI Fernando dan pimpinan DPC REPDEM se Jabotabek, Selasa (1/8/2017).