Lagi! Bunuh Diri Karena Soal Asmara, Risma Minum Racun Rumput Karena Ogah Nikahi Pria Pilihan Ortu!
Seorang warga Dusun Jambua, Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana bernama Risma Zukiman bunuh diri dengan cara minum racun rumput.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, SULAWESI SELATAN - Kasus bunuh diri dengan latar belakang asmara kembali terjadi di Maros, Sulawesi Selatan.
Beberapa waktu yang lalu pemberitaan memang dihebohkan dengan kasus gantung diri yang dilakukan oleh putra bungsu Kadis Pendidikan Maros, Arifuddin Wahab, Hidayatullah (18) pada Kamis (27/7/2017).
Diketahui ia tewas gantung diri saat video call dengan kekasihnya dan ia melakukan aksi nekat tersebut lantaran cemburu kekasihnya tersebut berhubungan dengan rekannya.
Namun, kasus bunuh diri serupa pun terjadi.
Bikin Heboh! Laki-laki Ini Nekat Tanpa Busana di Stasiun Kereta
Melansir dari Tribun Maros, diketahui seorang warga Dusun Jambua, Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana bernama Risma Zukiman bunuh diri dengan cara minum racun rumput.
Ia pun dinyatakan tewas saat dibawa ke RSUD Salewangang, Maros pada Jumat (28/7/2017).
Berdasarkan informasi yang ada, Risma nekat meminum racun lantaran dirinya telah dinikahkan dengan pria yang tidak ia cintai.
Fakta Terungkap Usai Insiden Pengeroyokan Dicky Smash, No 2 Soal Dugaan Penyebabnya
Diketahui, orangtua korban memilih Ardiansyah yang merupakan tetangganya untuk dinikahkan dengan anaknya.
Risma dan Ardiansyah menikah pada 12 Juli 2017 yang lalu. Pernikahan tersebut terjadi karena orangtua korban.
Melansir kembali dari Tribun Maros, hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Camba, AKP Alamsyah yang menjelaskan awal kejadian bunuh diri ini.
Akun Twitter Puspen TNI Ucapkan Selamat Pagi dengan Foto Tentara Cantik, Bikin Hati Musuh Galau
Peristiwa bunuh diri ini bermula saat Risma melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum racun pada tanggal 23 Juli 2017 yang lalu.
"Selanjutnya pihak keluarga membawa korban dengan menggunakan mobil ke Puskesmas Cenrana untuk mendapatkan bantuan medis," katanya.