Babak Baru Kasus Novel Baswedan! Kapolri Rilis Sketsa Wajah Sang Pelaku, Ini Faktanya!

Demi Hindari Macet, Pria Ini Lakukan Hal Tak Biasa untuk Berangkat Kerja Tiap Harinya

"Informasi dari Novel Baswedan yang disampaikan ke publik, dugaan jenderal polisi, sudah kami sampaikan bahwa ini perlu ditindaklanjuti dengan dengar keterangan Novel Baswedan secara langsung. Pro justicia. Kami sudah siapkan tim untuk berangkat ke Singapura," ujar Tito dalam jumpa pers di kantor Presiden, Senin (31/7/2017).

Selain itu, lanjut Tito, dirinya juga meminta agar ada pihak dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendampingi selama proses diminta keterangannya oleh penyidik.

Misteri sidik jari di cangkir air keras penyerang Novel.

Syahrini Buka Toko Kue, Wali Kota Bogor Ingatkan Bayar Pajak hingga Cek KTP Pegawai

Melansir dari Kompas.com, cangkir berisi sisa air keras yang ditemukan di dekat lokasi penyerangan Novel Baswedan diharapkan menjadi kunci untuk mengungkap kasus ini.

Dari cangkir tersebut ditemukan sidik jari yang mengarah kepada pelaku.

Namun, pihak polisi tidak berhasil menemukan sidik jari siapapun pada cangkir itu.

Tambah Dewasa, 7 Potret Gaya Berpakaian Fatin Shidqia Lubis Makin Berani

"Sidik jari memang tidak ada atau tidak ditemukan di dalam botol atau gelas yang ada," ujar Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta pada Senin (31/7/2017).

Saat ditemukan oleh penyidik, cangkir masih dalam keadaan basah dan mengakibatkan perlengkapan pengungkap sidik jari tidak mampu bekerja.

"Saat akan di-swipe menggunakan serbuk, di situ masih basah sehingga sidik jarinya menjadi hilang dan serbuknya tidak bisa membaca sidik jarinya," papar Tito.

Sejauh ini, Polri belum dapat mengungkap siapa pelaku yang menyerang Novel sehingga mengakibatkan kondisi serius pada kedua mata Novel. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)