Breaking News:

Tersebar di 3 Kota, Ini Fakta Tentang Penggerebekan Ratusan WNA Komplotan Penipu Siber

Dalam sehari, Polri meringkus ratusan WNA di tiga kota. Mereka diduga terlibat dalam tindak penipuan siber berjaringan internasional.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Petugas menemukan barang bukti peralatan IT di sebuah rumah kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2017). Barang-barang tersebut diduga menjadi alat untuk melancarkan aksi kejahatan siber sindikat internasional asal China. 

Dari hasil penggerebekan tim gabungan Mabes Polri dan Kepolisian Tiongkok, terciduklah 93 warga negara asing.

Seperti dikutip dari Surya, mereka menghuni 4 rumah di kawasan elit Graha Famili.

Dari 93 WNA tersebut, ada 1 orang yang berasal dari Malaysia.

Sementara itu, dari jumlah tersebut diketahui 26 diantaranya adalah perempuan.

Vishal Singh Mengaku Pacaran dengan Jedar, Foto-foto Mesra Mereka Tersebar!

Tak tanggung-tanggung, warga negara asing tersebut melakukan tindak penipuan selama dua bulan hingga mendapat keuntungan amat banyak.

Nilai penipuan akibat perbuatan mereka mencapai Rp 2,5 triliun.

Sebanyak 93 warga negara Tiongkok dan Taiwan terlibat kejahatan siber dikumpulkan di sebuah rumah Graha Famili Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2017) malam.
Sebanyak 93 warga negara Tiongkok dan Taiwan terlibat kejahatan siber dikumpulkan di sebuah rumah Graha Famili Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2017) malam. (SURYA/FATKUL ALAMY )

"Di Surabaya ada empat rumah yang kami grebek, jadi nilai penipuan mencapai Rp 2,4 triliun," terang AKBP Susatyo Purnomo Condro dari Satgas Khusus Bareskrim Mabes Polri, Sabtu (29/7/2017) malam, seperti dikutip dari Tribunnews.

Usai penggerebekan, pihak kepolisian pun terus melakukan pengamanan dan penyelidikan terhadap kasus ini.

Gara-gara Harga Tak Sesuai yang Tertera, Konsumen Ini Ngamuk Sampai Berkata-kata Kasar!

Sementara proses penyelidikan masih berlangsung, para tersangka ditahan di salah satu rumah di Graha Famili N1 hingga Minggu (30/7/2017).

"Kami sedang kordinasi dengan imigrasi, sementara menginap di sini (rumah N1). Sambil melakukan pendataan pelaku dan barang bukti," kata Susatyo seperti diberitakan Tribunnews.

Dijelaskannya, hingga saat ini aparat kepolisian masih berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait kepulangan para WNA.

"Kepastiannya belum ada, kami terus koordinasi dengan imigrasi dan kepolisian China," aku Susatyo.

Netizen Ikut Nangis! Momen Perpisahan Seorang Ibu dengan Orangutan Ini Jadi Viral

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
TiongkokTaiwanBaliPondok IndahJakarta SelatanSurabayaPenipuan Siber
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved