Novel Baswedan Disiram Air Keras
Sempat Diragukan, Polri Akhirnya Bentuk Tim Gabungan dengan KPK Tangani Kasus Novel
"Sudah, sudah ada (tim gabungan). Sudah digabung polisi dan KPK. Ini semi-independen," ucap Wakapolri.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan sudah 100 hari berlalu.
Sayang, hingga saat ini belum satu pun pelaku penyiraman terhadap Novel ditangkap.
Berkaitan dengan belum terungkapnya kejelasan kasus ini, sebelumnya Novel sudah angkat bicara.

Jalan dari Pekalongan ke Mekkah untuk Berhaji, Khamim Bawa Dokumen dan Lewati Rute Ini
Secara terang-terangan dalam wawancara Mata Najwa Metro TV, Novel menyatakan dugaannya terkait ketidakmauan Polri untuk mengusut kasus tersebut secara tuntas.
"Saya cukup bisa sebut Polri tidak akan berani mengungkap. Mungkin begini, ayo kita lihat apakah ke depan akan diungkap. Saya yakin sekali tidak akan diungkap," ucapnya sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
"Walau setelah lewat tiga bulan, rasanya Polri tidak berani ungkap kasus ini," tambah Novel.

Begini Ngerinya Mahasiswa Jalan di Atas Api Saat Ospek, Videonya Jadi Perdebatan!
Lebih lanjut, Novel kemudian menduga ada keterlibatan oknum Polri dalam kasus yang memposisikannya sebagai korban tersebut.
Novel menyatakan waktu tiga bulan terlalu lama untuk mengungkap kasus pidana ringan seperti ini.
"Bisa saja mereka melakukan ini, mau apa tidak. Ditambah, berani apa tidak," kata Novel.
5 Rahasia Roti Bebas Jamur dan Tak Berubah Tekstur Disimpan Berhari-hari, No 4 Gampang Banget!
Menindaklanjuti hal ini, tim Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya memperlihatkan signal positif.

Seperti dikutip dari Kompas.com Polri dan KPK baru saja menciptakan tim gabungan guna mengusut kasus Novel tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Syafruddin.