Masih Berani Makan? Penelitian Ini Tunjukkan 'Bahayanya' Kue Ulang Tahun
Setelah membaca artikel ini, pertimbangkanlah untuk tidak serta merta menerima sepotong kue ulang tahun dengan ceria.
Editor: Tinwarotul Fatonah
Tim peneliti menemukan bahwa ada banyak bakteri, namun yang lebih mengherankan, setiap tiupan menghasilkan berbagai jenis bakteri.
Rata-rata, tiupan lilin menyebabkan pertumbuhan bakteri sebanyak 14 kali di frosting.
Namun, dalam satu kasus, meningkat lebih dari 120 kali, menunjukkan beberapa orang mentransfer lebih banyak bakteri daripada yang lain.
Sempat Didemo, Pasangan Beda Agama dan Etnis Ini Menikah di Tengah Israel-Palestina yang Memanas
Tapi, Dr Dawson mengatakan data baru ini seharusnya tidak merusak pesta ulang tahun.
"Menurut pendapat saya, Anda akan baik-baik saja memakan kue ulang tahun itu meski seseorang meniup lilin ulang tahun di atas kue," jelasnya. "Kurasa Anda tidak akan sakit."
Mulut manusia penuh bakteri, dan kebanyakan tidak berbahaya.
Selain itu, jika meniup lilin pada kue ulang tahun benar-benar menyebabkan penyebaran penyakit mematikan itu akan jelas karena seberapa umum praktik ini, terutama pada anak-anak.
Dr Dawson mengatakan bahwa dia mungkin menghindari kue itu jika melihat si peniup lilin tampak sakit, tapi jika tidak ya oke-oke saja.
Penelitian ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh Dawson.
Pada 2015, dia berbagi sebuah artikel kontroversial soal tidak sopannya seseorang mencelupkan makanan yang sudah dia makan ke tempat saus atau sambel yang dikonsumsi bersama-sama.
Selain tak sopan juga dapat berisiko menyebarkan penyakit menular. (Intisari/Agus Surono)
Artikel ini sudah tayang dengan judul: Masih Tega Memakan Kue Ulang Tahun Setelah Membaca Artikel Ini?