Tak Hanya Sekadar di TV, Begini Kisah Mengharukan Dua Kakek yang Berhasil Gapai Tanah Suci
Pergi ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji merupakan impian bagi seluruh umat muslim di dunia.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
Petugas kebersihan Masjid naik haji
Peristiwa serupa juga terjadi di Tulungagung.
Mulyono (75) tampak sumringah saat ditemui oleh wartawan Surya.
Kemudian matanya berkaca-kaca saat ditanya mengenai persiapannya untuk pergi ke tanah suci.
“Saya tidak menyangka bisa berangkat (haji),” ucapnya dengan suara bergetar, karena rasa haru.

Mulyono sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di Masjid Agung Al Munawwar Tulungagung.
Ia mengabdikan dirinya di Masjid itu sejak 30 tahun silam.
Dari pengabdiannya tersebut, Mulyono mendapatkan upah Rp 350 ribu tiap bulannya.
Kakek lima cucu ini mengungkapkan jika dirinya didaftarkan haji oleh sang anak pada 2011 silam.
Semenjak saat itu, ia harus mengangsur sebesar Rp 500 ribu tiap bulannya.
Wajah Ricko, Bobotoh Yatim Piatu yang Meninggal Setelah dikeroyok Sesama Suporter Persib di Stadion
“Begitu saya niat berangkat haji, banyak jamaah yang memberi infaq kepada saya. Hasilnya dikumpulkan untuk angsuran. Kalau ada sisa dipakai untuk keperluan,” ujar Mulyono.
Mulyono mengaku berkeinginan untuk naik haji setelah beberapa kali hadir di acara pengajian orang yang baru pulang dari ibadah haji.
Semenjak saat itu tekadnya sudah bulat untuk menunaikan rukum Islam yang ke-5 itu.
Alhasil, setelah enam tahun mengangsur, Mulyono kini dapat mewujudkan impiannya. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)