Pelajaran Bagi Orangtua! 2 Wanita Bunuh Diri Depresi Lantaran Rasakan Hal Ini Sejak Kecil
"Diduga kuat keduanya bunuh diri. Keduanya memang punya gangguan psikis," ujar Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Anton Purwantoro.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Elviana Parubak (30) dan Eva Septiani Parubak (28) menjadi korban dalam insiden bunuh di Apartemen Gateway, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (24/7/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial tampak Elviana terjun terlebih dulu.
Gangguan Psikis hingga Depresi, Ini Pemicu 2 Wanita Nekat Loncat Dari Apartemen Gateway Bandung!
Selang beberapa saat, sang adik pun menyusul kakak perempuannya tersebut dengan terjun bebas dari lantai 5A Apartemen Gateway Bandung.
Adapun dari informasi yang beredar menyebut dua korban tewas ini mengalami gangguan kejiwaan.
Demikian seperti disampaikan oleh Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Anton Purwantoro.
Pakai Gaun Panjang Bak Akan Tampil di Panggung, Yuni Shara Malah Berada di Tempat Ini
"Keduanya tinggal di lantai 5A, Shafira Tower nomor 1. Diduga kuat keduanya bunuh diri. Keduanya memang punya gangguan psikis," ujar Kapolsek sebagaimana dikutip dari Tribun Jabar.
Hal ini kemudian diperkuat oleh fakta yang menyebut dua wanita tersebut pernah menjalani rehabilitasi.

"Keduanya pernah dirawat di Panti Rehab Kejiwaan sebuah yayasan di Bogor," terang Kompol Anton.
Mengaku Mantan Pegawai McDonald, Pria Ini Beberkan Fakta Mengerikan di Balik Mesin Pembuat Es Krim
Lebih lanjut, dikutip dari Tribun Timur, dua wanita asal Makassar ini tak mengalami gangguan kejiwaan sejak kecil.
Melainkan, gangguan psikis tersebut bermula saat ibu Elviana dan Eva meninggal dunia pada 2006 lalu.
Hal ini dikonfirmasi oleh Linda Parubak, tante kedua almarhumah.
Situs Web Resmi Kabupaten Di-Hack, Begini Tanggapan Diskominfo Sukabumi
"Gangguan jiwa mereka tidak sejak kecil. Tapi, nanti meninggal ibunya di tahun 2006 baru ada gangguan seperti itu. Pas pulang kesini sudah agak gangguan, kadang menari - menari sendiri, menyanyi, dan bicara sendiri," ucap Linda, Selasa (25/7/2017).
Linda kemudian menjelaskan pemicu kedua keponakannya tersebut bisa sampai depresi usai kehilangan sang bunda.
Dikatakannya, hal tersebut lantaran ibunda Elviana dan Eva terlalu memanjakan dua wanita tersebut sejak kecil.
Usai Kakak Beradik Tewas Bunuh Diri, 3 Hal Ini yang Terjadi di Apartemen Gateway
Karena itu, saat sang bunda meninggal, Elviana dan Eva terlalu syok hingga mengalami gangguan kejiwaan.
"Ibunya ini dia manja sekali anaknya, pokonya dari kecil sampai besar ini dia dimanja sekali. Sudah besar saja anaknya masih dia suap kalau makan, masih dia mandikan. Makanya anaknya begini mi kasian," jelas Linda sambil mengelus dada.
Linda mengaku sangat dekat dengan dua keponakannya tersebut.
Ia pun tak menyangka keduanya bisa meninggal secara tragis.
Sebatang Kara, Nek Mimi: Pak Pengelola Rusun, Tunggu Saja Saya 3-5 Tahun Lagi Tutup Usia
Belajar dari kasus Elviana dan Eva, Linda lantas berpesan pada orangtua untuk tak terlalu memanjakan anak.
"Begitu kalau terlalu dimanja anak - anak, ada baiknya ada tidaknya. Begini mi kasian, jadi jangan mi terlalu dimanja anak-anak," ucapnya.
Rabu (26/7/2017) hari ini, jenazah kedua korban rencananya tiba di kampung halaman.
Pada Selasa malam, serah terima jenazah dari Rumah Sakit Polri Bandung kepada pihak keluarga sudah dilangsungkan.
Lezatnya Bakso Buaya Serta Segarnya Kuah Si Jablay yang Bikin Ngiler!
Pantauan Tribun Jabar, beberapa orang memasukkan dua peti jenazah ke dalam dua mobil Dinas Kesehatan Kota Bandung yang berada di depan Instalansi Forensik.
Setelah dilakukan serah terima, dua jenazah yang sudah teridentifikasi ini dikabarkan akan langsung di bawa ke Makassar untuk dimakamkan.

Sementara itu, dalam prosesi semalam, tak ada perwakilan keluarga yang mau memberikan komentar soal meninggalnya Elviana dan Eva secara tragis tersebut. (Tribunwow.com/Dhika Intan)