Fakta di Balik Mewah dan Glamournya Kehidupan Penari Striptis di Kediri, Ternyata Tarifnya Segini!
Para pemandu lagu atau yang biasa disebut dengan purel ini terbiasa hidup mewah di Kediri.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Ini berbeda dengan sosialisasi mereka dengan orang-orang sekitar tempat tinggal. Sherlyn bukan orang tertutup di lingkungannya.
Gara-Gara Poligami, 2 Pemimpin Agama Ini Terancam Dibui
Berapa tarif untuk menggunakan jasa penari striptis ini?
Kembali melansir dari Tribunnews.com, dikatakan bahwa pendapatan dari dunia remang-remang ini sangat besar.
Selain mendapatkan penghasilan dari booking, pelanggan juga masih memberikan uang tip.
Hal itu dikarenakan pelanggan Sherlyn adalah orang-orang berduit.
Gara-Gara Putus Cinta, Pria Ini Hampir Terjun ke Sungai Lukulo di Kebumen
"Ada yang pengusaha, kejaksaan, ada juga yang, apa ya...Polisi juga ada. Ya, pokoknya penting banget lah (jabatan) orangnya," ungkap Sherlyn.
Tarif untuk sekadar menyanyi pun dibanderol sebesar Rp 500 ribu per tiga atau empat lagu.
Sementara, untuk memandang moleknya tubuh para pemandu lagu tanpa busana atau menari striptis, pelanggan harus mengeluarkan lagu uang antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta.
Bahkan, untuk pemandu yang bersedia melayani permintaan bercinta, tarif dibanderol antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.
Via Vallen Sering Dipuji Nassar, Setujukah Kamu Jika Mereka Pacaran?
Hal ini dialami sendiri oleh Sherlyn dan semua uang yang didapat dari pelanggannya tersebut masuk ke kantong pemandu lagu.
Meskipun, sang manajer karaoke yang mempertemukan pelanggan dengan pemandu lagu.
"Kalau manajernya memang manggil cewek untuk nemanin tamu-tamu. Dan cewek PL (pemandu lagu) itu intinya sadar dirilah. Biasanya ngasih sama manajernya. Sebenarnya ngasih sama manajernya enggak dipaksa juga, (dia) enggak minta juga," terang Sherlyn.