Ditilang karena Lewat JLNT, Para Pengendara Ojek Online Blokir Jalan Casablanca
Sepertinya ada ketidaktahuan yang masif di antara pengendara sepeda motor yang melintas di Jembatan Layang Non Tol (JLNT) Kampung -Melayu Tanah Abang.
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Sepertinya ada ketidaktahuan yang masif di antara pengendara sepeda motor yang melintas di Jembatan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu Tanah Abang.
Rambu larangan yang berada di pintu masuk kedua arah tidak digubris membuat pengendara motor ini masuk ke JLNT dengan tenang.
Namun pihak kepolisian Polda Metro Jaya (PMJ) yang tengah gencar melaksanakan operasi penertiban telah berjaga di jalur keluar dan langsung menindak para pengendara motor ini.
Sebagai bentuk protes “tindakan” kepolisian ini, pengendara motor yang kebanyakan para pengojek online melayangkan protes dan memblokir jalan Casablanca menuju Kampung Melayu.
Akibatnya penutupan jalan ini kondisi jalan Casablanca di depan pusat Mal Kota Casablanca menjadi tersendat.
Kemacetan bahkan sampai di pemakaman Menteng Pulo.
“Dari sana (Karet) tidak dijagain, tapi di sini dijaga (Casablanca), seperti dijebak saya,” kata salah seorang ojek online menyitat halaman Kompas.com.
Bunga Kertas Tanda Cinta Nenek 95 Tahun kepada Anak Autis Bernilai Ratusan Juta Rupiah!
Personel kepolisian pun tidak tinggal diam.
Mereka kemudian membubarkan tindakan para ojek online tersebut.
Tindakan para pengendara motor ini tidak ubahnya teroris di jalan raya.
Sudah tahu salah namun tidak menerima hasil tindakan mereka bahkan sampai beramai-ramai memblokir jalan merugikan pengguna jalan lain.
Sudah dibahas berulang kali oleh Otomania, alasan sepeda motor dilarang melewati JLNT karena membahayakan bagi pengendara motor sendiri.
Angin yang kencang, jalur jalan yang sempit dan panjang serta menyatu dengan roda empat membuat sepeda motor riskan jadi korban.
Terjadi Lagi Petaka Chat Group WhatsApp, Puluhan Dosen Diperiksa Polisi