Breaking News:

Berita Lengkap Kisruh di JLNT Casablanca Berimbas Polisi Sita Motor hingga Ojek Blokade Jalan

Meski sudah diberi peringatan, masih ada saja pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Sejumlah sepeda motor nekat menerobos ke jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Senin (24/7/2017). Dinas Perhubungan DKI Jakarta bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah melakukan razia untuk menertibkan pengendara sepeda motor yang melintas di JLNT tersebut. 

TRIBUNWOW.COM - Jalan Layang Non Tol (JLNT) yang menghubungkan Kampung Melayu hingga Tanah Abang alias JLNT Casablanca memang tak diizinkan untuk dilintasi sepeda motor.

Hal ini tentunya didasarkan atas beberapa alasan.

Namun sayang, meski sudah diberi peringatan, masih ada saja pengendara sepeda motor yang melintas di area tersebut.

Linkin Park Rilis Surat Menyayat Hati untuk Chester Bennington: Our Hearts are Broken. . .

Tak pelak, tindakan tegas pun dilakukan.

Selasa (25/7/2017) hari ini, sejumlah aparat kepolisian berjaga di sekitar jalan layang tersebut.

Dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono penjagaan yang ketat ini sebagai upaya pihak kepolisian untuk mengedukasi masyarakat tentang kedisiplinan.

Ungkapan Rizieq yang Sesumbar Soal Rencana Pulang, No 5 Terlaksana Dalam Waktu Dekat!

"Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana untuk disiplin. Diri kita sendiri lah yang menjadi contoh untuk teman yang lain," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/7/2017), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Polisi melakukan penindakan terhadap pengendara sepeda motor yang nekat melintas di JLNT Casablanca, Selasa (25/7/2017).
Polisi melakukan penindakan terhadap pengendara sepeda motor yang nekat melintas di JLNT Casablanca, Selasa (25/7/2017). (Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com)

"Kalau ada rambu-rambu lalu lintas ya jangan melanggar. Tentunya kan tidak mungkin kalau ada kegiatan, terus dia memang tidak bersalah kemudian dia lari," ucap Argo.

Sementara itu, aparat kepolisian ternyata tak sekadar berjaga di area tersebut.

Bertemu Gareth Bale di Lorong, Jose Mourinho Langsung Membisikkan Hal yang Mengejutkan!

Dikatakan Kanit Ketertiban dan Kelancaran (Tibcar) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hari Admoko, aparat kepolisian bahkan siap melakukan tindakan tegas berupa penyitaan sepeda motor bagi pengendara yang nekat melintas di JLNT Casablanca.

Lebih lanjut, upaya tersebut merupakan amanat langsung dari Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Itu perintah pimpinan dan kami siap melakukan itu. Namun hari ini belum ada, masih penindakan saja," terangnya saat ditemui Kompas.com.

Polisi melakukan penindakan terhadap pengendara motor yang masih nekat melintas di JLNT Casablanca, Selasa (25/7/2017).
Polisi melakukan penindakan terhadap pengendara motor yang masih nekat melintas di JLNT Casablanca, Selasa (25/7/2017). (Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com)

Fakta Menarik Pelantikan Perwira Remaja TNI-Polri oleh Jokowi, No 3 Momen Haru Anak Petani!

Hari pun menyatakan tindakan tegas tersebut bisa berdampak banyak lantaran memberikan efek jera bagi para pelanggar lalu lintas.

"Semoga ini ada efek jeranya karena kan ini semua demi kebaikan mereka, demi kebaikan pengguna jalan seluruhnya," kata dia.

Di sisi lain, tindakan aparat kepolisian yang berjaga di area sekitar JLNT Casablanca ternyata dianggap merugikan oleh beberapa pihak.

Giorgino Abraham Posting Kata-kata Bijak di Instagram, Netter: Captionnya Nguatin Ibel Banget

Sejumlah pengendara pun mengaku terjebak lantaran mereka tak melihat sosok aparat kepolisian di awal.

Namun saat sudah memasuki JLNT barulah polisi mendekat dan menilang para pengendara.

"Dari sana (Karet) enggak dijagain, tapi di sini dijaga (Casablanca), kayak dijebak saya," kata salah seorang ojek online.

Ditilang karena Lewat JLNT, Para Pengendara Ojek Online Blokir Jalan Casablanca

Berkaitan dengan hal ini, Kanit Ketertiban dan Kelancaran (Tibcar) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hari Admoko menyatakan apa yang dilakukan aparat kepolisian bukanlah menjebak.

"Kan bisa dilihat kalau sebelum masuk jalan layang ada rambu larangan masuk, kalau memang dibilang menjebak itu seperti apa," katanya.

"Tentang JLNT ini kan bukan sehari dua hari ada, tetapi sudah bertahun-tahun dan sudah banyak korban makanya penindakan kami lakukan tujuannya untuk keselamatan pengendara terutama roda dua," tegasnya lagi.

Bukan Tanpa Alasan, Ini Penjelasan Kenapa Pemotor Dilarang Masuk Jalan Layang Kampung Melayu

Meski begitu, masih ada sejumlah pengendara yang merasa keberatan dengan perlakuan aparat kepolisian tersebut.

Tak pelak, pada Selasa, ratusan driver ojek online pun memblokade jalan layang tersebut.

Mereka tampak tak mau tahu dengan penjelasan aparat kepolisian soal penjagaan di jalan layang tersebut.

3 Pedangdut Ini Jadi Asisten Soimah Pancawati, Nomor 2 Bikin Netizen Heboh

"Ya itu kan kata mereka, padahal yang di ujung sana (Karet) ada Gakkum dan di sini (Casablanca) ada kami. Itu mereka cari alasan saja," kata Kanit Tibcar Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hari A.

Dampak dari blokade ratusan driver ojek online ini, tampak di sekitar lokasi sangat padat.

Meski begitu, pantauan Kompas.com arus lalu lintas masih bisa berjalan lancar. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Jalan Layang Non TolOjek OnlineKombes Argo Yuwono
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved