Berita Lengkap Kisruh di JLNT Casablanca Berimbas Polisi Sita Motor hingga Ojek Blokade Jalan
Meski sudah diberi peringatan, masih ada saja pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Jalan Layang Non Tol (JLNT) yang menghubungkan Kampung Melayu hingga Tanah Abang alias JLNT Casablanca memang tak diizinkan untuk dilintasi sepeda motor.
Hal ini tentunya didasarkan atas beberapa alasan.
Namun sayang, meski sudah diberi peringatan, masih ada saja pengendara sepeda motor yang melintas di area tersebut.
Linkin Park Rilis Surat Menyayat Hati untuk Chester Bennington: Our Hearts are Broken. . .
Tak pelak, tindakan tegas pun dilakukan.
Selasa (25/7/2017) hari ini, sejumlah aparat kepolisian berjaga di sekitar jalan layang tersebut.
Dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono penjagaan yang ketat ini sebagai upaya pihak kepolisian untuk mengedukasi masyarakat tentang kedisiplinan.
Ungkapan Rizieq yang Sesumbar Soal Rencana Pulang, No 5 Terlaksana Dalam Waktu Dekat!
"Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana untuk disiplin. Diri kita sendiri lah yang menjadi contoh untuk teman yang lain," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/7/2017), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

"Kalau ada rambu-rambu lalu lintas ya jangan melanggar. Tentunya kan tidak mungkin kalau ada kegiatan, terus dia memang tidak bersalah kemudian dia lari," ucap Argo.
Sementara itu, aparat kepolisian ternyata tak sekadar berjaga di area tersebut.
Bertemu Gareth Bale di Lorong, Jose Mourinho Langsung Membisikkan Hal yang Mengejutkan!
Dikatakan Kanit Ketertiban dan Kelancaran (Tibcar) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hari Admoko, aparat kepolisian bahkan siap melakukan tindakan tegas berupa penyitaan sepeda motor bagi pengendara yang nekat melintas di JLNT Casablanca.
Lebih lanjut, upaya tersebut merupakan amanat langsung dari Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Itu perintah pimpinan dan kami siap melakukan itu. Namun hari ini belum ada, masih penindakan saja," terangnya saat ditemui Kompas.com.
