Breaking News:

Wanita India Rela Tinggal Bersama Pria yang Telah Menyakitinya, Alasannya Bikin Hati Miris

Namun, karena Geeta terlalu miskin untuk tinggal sendiri, akhirnya ia memaafkan perlakuan suaminya tersebut.

Editor: Tinwarotul Fatonah
NET
Ilustrasi 

Misteri 11 Kebiasaan saat Tidur, Begini Penjelasan Secara Ilmiahnya!

"Ayah saya meninggal saat saya berusia delapan tahun dan sekarang ibu saya harus merawat adik laki-laki dan adik perempuan saya." 

"Kami tidak punya uang," ujar Geeta. 

undefined
Neetu, korban penyiraman zat asam

Tragisnya, putri termuda Geeta, Krishna, yang baru berusia 18 bulan saat itu, meninggal karena infeksi dalam waktu satu bulan setelah meninggalkan rumah sakit.

"Kami sangat miskin, bahkan untuk membeli kain kafan untuk bayiku saja, saya tidak mampu."

Bantahan Produsen Beras Maknyuss dan Cap Ayam Jago soal Isu Melakukan Kecurangan

"Saya harus melepaskan rok saya dan membungkusnya," tambah Geeta. 

Tiga bulan setelah serangan tersebut, sementara Inderjeet masih di penjara, dia menulis surat kepada Geeta untuk meminta pengampunan.

"Orang-orang membenci kita, mereka menertawakan kami dan menatap kami dengan jijik." 

"Tetangga bahkan meminta saya untuk meninggalkan daerah tersebut."

undefined
Neetu, wajahnya rusak akibat zat asam

"Saya menghadapi banyak tekanan. Saya khawatir tentang masa depan kami."

"Bagaimana saya bisa membesarkan anak-anak kami?"

"Jadi begitu saya sembuh, saya kembali padanya."

"Dia sangat baik selama bertahun-tahun, dan akhirnya kami pun memiliki anak perempuan lagi," ucap Geeta. 

Buat Orangtua! Stop Beri Hukuman Fisik pada Anak Atau Anda Akan Menyesal Seumur Hidup

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Tags:
IndiaZat AsamUttar Pradesh
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved