Inilah Pangeran dan Putri Arab yang Berurusan dengan Hukum Karena Kejahatannya
Lahir sebagai anak dari keluarga kerajaan, tak lantas membuat seseorang bisa kebal dari aturan hukum.
Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Wulan Kurnia Putri
Ia juga mengingatkan jika hukum berlaku bagi siapapun, tanpa memandang status seseorang.
• Begini Jadinya Jika Menteri Susi Lakukan Moshpit Ala Rockstar, Lihat Videonya!
2. Pangeran Arab Saudi Dihukum Mati
Ketegasan hukum yang tak pandang bulu juga mengikat Pangeran Arab Saudi, Turki bin Saud al-Kabir dalam jeratan hukuman mati.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 18 Oktober 2016 silam.
Pada hari itu, ia dieksekusi mati setelah pengadilan memutuskan bahwa ia bersalah menembak mati seorang warganya.
• Astaga! Reza Artamevia Dugem Bareng Anak-Anaknya, Netter Miris Lihatnya
Dikutip dari Kompas.com, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, menyebutkan, pangeran Turki telah dinyatakan bersalah menembak mati warga lokal yang bernama Adel al-Mohaimeed, setelah perkelahian.
Media setempat tidak menyebutkan dengan cara apa eksekusi mati pangeran tersebut dilakukan.
Namun pada umumnya, eksekusi dilakukan dengan cara dipenggal kepalanya menggunakan pedang.
• Tulis Ungkapan Sayang Untuk Pacar, Netizen Justru Sebut Rizky Febian Alay
3. Putri Saudi Selingkuh dan Minta Suaka Karena Takut Dirajam
Pada tahun 2009 silam, seorang putri Kerajaan Arab Saudi yang mempunyai anak di luar nikah dengan seorang pria Inggris meminta suaka kepada pemerintah Inggris.
Suaka tersebut diminta oleh sang putri lantaran ia takut jika harus dijatuhi hukuman mati bila ia kembali ke negeranya.
Putri yang juga merupakan istri dari seorang pangeran itu kini mendapat suaka dari pemerintah Inggris setelah ia mengaku kepada hakim jika ia berselingkuh dengan pria Inggris.