Ngeri! Ternyata Begini Rasanya Gantung Diri!
Menggantung diri seperti yang dilakukan oleh Chester Bennington memang cara paling gampang menjemput ajal.
Editor: Galih Pangestu Jati
KOMPAS.COM - Menggantung diri seperti yang dilakukan oleh Chester Bennington memang cara paling gampang menjemput ajal.
Namun prosesnya tidak mudah, seperti yang pernah kita saksikan saat viral video langsung dari Facebook seseorang yang tinggal di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang menggantung diri.
Peristiwa gantung diri Chester Bennington itu mengingatkan kita saat awal Maret lalu, penyanyi asal Amerika Serikat, Tommy Page, mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.
Butuh waktu cukup lama dari proses tergantung sampai akhirnya meninggal.
Bahkan seperti dalam tayangan video pria Jagakarsa tadi, terlihat tubuhnya meronta-ronta.
Pada Juli 2007, Journal of Forensic Science mempublikasikan hasil analisis terhadap tubuh pria berusia 37 tahun yang gantung diri.
Pada detik ke-13, lelaki itu kehilangan kesadaran.
Dua detik kemudian mulai kejang-kejang.
Pada detik ke-21, pria itu mengalami rigiditas dekortikasi dan disusul dengan rigiditas desebrasi - lengan dan tungkainya bergerak secara spontan.
Tubuhnya meronta dan menarik tali di lehernya.
Dalam 1 menit 38 detik, lelaki itu kehilangan fungsi ototnya. Gerakan pernapasan perlahan turun dan akan berhenti pada menit ke-2.
Chester Bennington Meninggal, Linkin Park Resmi Batalkan Tur Konser One More Light
Namun, baru pada menit ke-6,5 pernapasan berhenti total.
Lalu apa yang dirasakan lelaki itu?
Marilah kita membayangkan perasaan lelaki itu.