Marshall McLuhan di Google Doodle, Sosok Filsuf yang Prediksikan Lahirnya Internet!

Yaitu, usia akustik, usia sastra, usia cetak, dan juga usia elektronik.

Ditemukan Tewas, Lagu-Lagu di Album Terakhir Linkin Park Jadi Catatan Bunuh Diri Chester Bennington?

McLuhan menggariskan konsep tersebut dalam sebuah buku 1962 berjudul The Gutenberg Galaxy yang dirilis di televisi dan menjadi populer.

Dia pun meramalkan bahwa dunia memasuki era keempat, yaitu era elektronik yang akan ditandai oleh komuitas orang yang disatukan oleh teknologi.

Mereka menyebutnya 'global village' dan mengatakan bahwa ini akan mnejadi usia ketika setiap orang memiliki akses terhadap informasi yagn sama melalui teknologi.

Inilah Unggahan Terakhir Instagram Vokalis Linkin Park, Chester Bennington

Teori 'global village' ini dipahami sebagai awal mulanya internet.

Dalam bukunya yang berjudul 'Understanding Media', dia memperluas teori untuk menunjukkan metode komunikasi daripada informasi itu sendiri akan menjadi fakta paling berpengaruh dari era elektronik.

Setelah buku keduanya tersebut, nama Marshall McLuhan melambung dan menjadi sosok yang terkenal.

Ia bahkan rutin tampil di siaran televisi untuk menjelaskan teoirnya bahwa medium (wadah pesan) adalah pesan itu sendiri.

Gara-Gara Hal Sepele, Tukang Parkir Dibacok Senjata Tajam

Kini, pada abad ke-21, teori dan prediksinya pun sudah terjawab. Sekarang orang memiliki dunia informasi di ujung jari mereka melalui smartphone, tablet, dan laptop.

Internet kini sudah menjadi fasilitas yang paling sangat dibutuhkan oleh umat manusia di bumi ini.

Bahkan, prediksi McLuhan soal internet ini sempat menyebabkan kegilaan di AS. Karena banyak pemberitaan tentang teorinya tersebut.

Ia bahkan muncul di artikel yang ditulis oleh Tom Wolfe dengan judul 'What if he is right?" yang diterbitkan d New York Magazine.

Teorinya mempengaruhi filsuf Prancis Jean Baudrillard, Pierre Elliott Trudeau, ayah perdana menteri Kanada, dan seniman Andy Warhol. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)