4 Fakta Penggantian Kapolda Metro Jaya, Nomor 3 Bantahan Kapolri soal Desas-desus Penyebabnya
TribunWow.com pun menghimpun fakta-fakta penggantian Kapolda Metro Jaya sebagai berikut, mulai dari alasan hingga desas-desus penyebab penggantian.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Terjadi perombakan sejumlah jabatan strategis Polri oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Hal ini berdasarkan telegram rahasia nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017.
Perombakan itu membuat Irjen Muhammad Iriawan sebagai Kapolda Metro Jaya sebelumnya harus dimutasi menjadi Asisten Operasional Kapolri menggantikan Irjen Unggung Cahyono.
Bikin Trenyuh! Inilah Pesan Putra Chester Bennington untuk Sang Ayah
Posisi Iriawan pun digantikan oleh Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Idham Azis.
TribunWow.com pun menghimpun fakta-fakta penggantian Kapolda Metro Jaya sebagai berikut.
1. Alasan penggantian
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul menjelaskan tak ada alasan 'bermasalah' dalam penggantian ini.
"Mutasi dilakukan bukan karena persoalan tertentu. Pergeseran jabatan dilakukan sebagai penyegaran bagi perwira tersebut dan organisasi," jelasnya.
Penggantian ini disebutkan sebagai kegiatan pembinaan karier yang biasa.
Mutasi juga dilakukan dalam rangka promosi jabatan.
Terungkap! Inilah Sisi Gelap di Balik Instagram
Perwira yang dianggap berprestasi ditempatkan di posisi yang lebih strategis dari sebelumnya.
Tak hanya itu, Posisi yang diemban sekarang membutuhkan sosoknya karena dianggap berpengalaman.
"Untuk itulah Beliau dilakukan pergeseran kepada eselon yang lebih tinggi lagi di Mabes Polri dalam mengemban tugas ke depan," kata Rikwanto.