Breaking News:

Sudah Diterima di SMP Negeri, Anak Tukang Parkir Terancam Kehilangan Bangku Karena Alasan Ini!

Bayu sebelumnya dinyatakan telah diterima di SMPN 12 Malang. Saat pertama kali masuk ke sekolah baru, ia tiba-tiba mendapat kabar buruk.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Facebook
Siswa di Malang sempat ditolak masuk SMP Negeri 

TRIBUNWOW.COM - Sepekan belakangan menjadi momen pertama bagi beberapa siswa untuk menuntut ilmu di sekolah yang baru.

Hal ini pula yang dialami oleh Bayu, warga Malang, Jawa Timur.

Ia adalah siswa biasa yang tumbuh dari keluarga sederhana.

Ayahnya bekerja sebagai tukang parkir sementara sang bunda adalah ibu rumah tangga biasa.

Ditangkap Gara-Gara Pakai Rok Mini, Begini Nasib Wanita Ini!

Remaja laki-laki tersebut sebelumnya dinyatakan diterima di SMPN 12 Malang.

Bayu, siswa SMPN 12 Malang
Bayu, siswa SMPN 12 Malang (Facebook)

Namun sayang, saat pertama kali masuk ke sekolah baru, ia tiba-tiba mendapat kabar buruk.

Informasi yang dihimpun Warta Kota menyatakan Bayu sempat dihubungi oleh seseorang.

Lewat sambungan telepon, oknum tersebut mengaku mendapat mandat dari Kepala SMPN 12 Malang untuk menyampaikan kabar bahwa sekolah tersebut sudah penuh.

11 Pohon yang Dianggap Angker dan Banyak Penunggu Gaib

Lebih lanjut, dijelaskannya, bangku yang seharusnya diisi oleh Bayu sudah dialihkan untuk siswa lain yang berkebutuhan khusus.

Dalam video yang viral di media sosial, Bayu pun tampak sedih menjelaskan tentang peristiwa yang dialaminya tersebut.

Remaja itu pun tampak bingung seolah tak tahu harus berbuat apa.

"Katanya bangku di SMP 12 yang kosong itu sudah diisi murid ABK (Anak Berkebutuhan Khusus)," terang Bayu dengan tatapan polos.

Viral Foto Hiu Mati Dibawa Mobil Pickup di Cilacap, Begini Fakta Sesungguhnya!

Berkaitan dengan hal ini, Kepala SMPN 12 Malang Samsul Arifin pun memberikan keterangan.

Dikatakannya, kejadian ini merupakan imbas dari adanya salah paham di kalangan siswa dan sekolah.

Ia pun menegaskan tidak ada pembatasan untuk siswa manapun yang akan mendaftar di sekolah tersebut.

"Sebenarnya kami selalu welcome, meskipun dibatasi regulasi, dan intinya kami mengakui kemarin memang ada miskomunikasi," terangnya.

Pelaku Bullying di Universitas Gunadarma Dapat Sanksi, Farhan: Saya Sudah Bersyukur

Di sisi lain, kejelasan soal nasib Bayu pun diungkap oleh warganet pengguna akun Facebook Agustinus Tedja.

Dalam postingannya pada Rabu (19/7/2017), Agustinus menyatakan Bayu sudah bisa kembali bersekolah di SMPN 12 Malang.

Warganet itu pun menyatakan harapannya agar kejadian serupa tak terulang lagi.

"Kebenaran itu muncul dengan sendirinya.

Ditelantarkan Suami, Wanita Cantik Ini Balas dengan Surat Menohok di Facebook! Isinya Bikin Nangis

Jangan ada lagi terjadi hal semacam ini lagi.

Atas nama pelaku perlindungan anak, anak adalah harus dilindungi dan tidak boleh ada terjadi kejadian yg dapat menjadikan semangat anak untuk mau sekolah hilang karena keteledoran sistem yang tidak koordinasi seperti ini.

Apalagi rekomendasi tersebut adalah sudah sesuai prosedur bagi anak anak yg masuk melalui jalur pra sejahtera.....

'Kami akan lakukan koreksi dan intropeksi atas nama Kapala sekolah SMPN 12,' kata kepala sekolah SMPN12.

Dikenal Kalem dan Sering Dipuji, Via Vallen Banjir Cibiran Netizen Soal Tatto di Bagian Ini

'Kejadian kemarin sebenarnya tidak harus terjadi apabila bagian kesiswaan melakukan koordinasi dengan saya sebagai pengambil keputusan.'

Terimakasih, terimalah Bayu menjadi anak didik njenengan yang harus kita jaga semangatnya demi penegakan UU perlindungan anak.....

Untuk semua relawan jangan takut untuk memperjuangkan mereka yang harus kita jaga dengan hati.

Seorang Pria Diterkam Monster Sungai Berau, Gara-gara Langgar Pantangan Mengerikan Ini?

Anak anak tidak boleh terintimidasi, terdiskriminasi dan jangan takut untuk sebuah kebenaran.

Jangan lupa kita punya ibu yang selalu menjaga semangat kita untuk anak anak tetap sekolah, Kadiknas kota Malang Ibu Zubaidah," tulisnya dalam unggahan tersebut.

(Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
MalangJawa TimurFacebook
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved