Kasus Korupsi EKTP
Markus Nari Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi E-KTP Usai Setya Novanto, Ternyata Begini Perannya!
Tak tanggung-tanggung, dalam kasus korupsi megaproyek ini, Markus Nari disangka menerima aliran dana hingga Rp 4 miliar.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Senin (17/7/2017) kemarin, Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi E-KTP.
Tak tanggung-tanggung, Ketua DPR RI itu disebut menerima aliran dana senilai Rp 574 M dari megaproyek tersebut.
KPK rupanya enggan bergerak terlalu lama.
Tak Hanya Setya Novanto, Ketua KPK: Masih Banyak Wakil Rakyat yang Terlibat Mega Korupsi Ini
Selang dua hari setelah penetapan Novanto tersebut, nama lain kembali disebut sebagai tersangka kasus korupsi proyek yang sama.

Rabu (19/7/2017) hari ini, Markus Nari ditetapkan sebagai tersangka baru KPK.
"Sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan, indikasi peran MN adalah bersama sejumlah pihak lain, diduga memperkaya sejumlah korporasi yang terkait dalam pelaksanaan proyek e-KTP," kata Febri, Rabu (19/7/2017) di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, seperti diberitakan Tribunnews.
Harga Kaus Oblong yang Dikenakan Syahrini Bikin Netizen Pingsan
Selain itu, Markus Nari juga diduga meminta uang kepada terdakwa Irman sebanyak Rp 5 miliar sebagai realisasi permintaan tersebut, diduga telah terjadi penyerahan uang sekitar Rp 4 miliar ke Markus Nari.
"MN diduga meminta sejumlah uang pada Irman sebanyak Rp 5 miliar. Sebagai realisasi permintaan diduga penyerahan uang Rp 4 miliar terhadap tersangka MN," demikian seperti diterangkan Juru Bicara KPK Febri Diansyah sebagaimana dikutip dari Tribunnews.
Berkaitan dengan kejadian ini, Markus Nari disangkakan melanggar Pasal 3 atau Pasal 2 ayat 1 UU No 31 tahun 1999 tentang Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana.
Ketua DPR Setya Novanto Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus EKTP
Di sisi lain, status tersangka terkait kasus korupsi E-KTP bukanlah satu-satunya yang menjerat Markus.
Sebelumnya, anggota DPR RI periode 2009-2014 tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan menghalangi, merintangi, atau menggagalkan penyidikan dan penuntutan perkara e-KTP yang dilakukan KPK.
Tanggapan Presiden Jokowi Soal Status Tersangka Setya Novanto