Jatuh di Langit Agam Sumatera Barat, Kendi Raksasa Ini Ternyata Potongan Roket!
Benda yang jatuh dari langit Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Selasa (18/7/2017) berbentuk mirip kendi.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Thomas mengatakan potongan roket tersebut semakin lama akan semakin menurun ketinggiannya.

Makin lama, orbit puing itu juga akan makin rendah.
Buset! Wanita Ini Merasa Matanya Tak Nyaman hingga Harus Operasi, Penyebabnya Tak Lazim!
Hal tersebut yang menyebabkan potongan roket itu baru jatuh ke permukaan bumi selang 10 tahun setelah penerbangan.
"Itu yang menyebabkan 10 tahun baru jatuh," ungkapnya ketika dihubungi Rabu (19/7/2017).
Pada ketinggian 120 km, sebuah obyek tak bisa lagi mengelak dari gravitasi bumi.
Tak Hanya Indonesia, Amerika Gencar Kampanyekan Produk Dalam Negeri Lewat Made in America Week
"Dia masuk ke atmosfer padat dan jatuh," katanya.

Jatuhnya sampah antariksa di tanah air bukan kali ini saja terjadi.
September 2016 lalu, sampah antariksa juga sempat jatuh di Sumenep, Madura.
Dalam kejadian itu, warga Sumenep dikagetkan dengan jatuhnya puing roket Falcon 9 di Desa Lombang.
Peringati 40 Hari Julia Perez, Ruben Onsu Unggah Video Sampai Bikin Netter Banjir Air Mata
Puing berbobot 80-100 kilogram tersebut juga menjadi sampah antariksa terbesar yang pernah jatuh di Indonesia.
Sementara itu, sebagaimana dikutip dari Kompas.com jatuhnya sampah antariksa memang sulit diprediksi.
Meski begitu, negara-negara pemilik roket biasanya mengirimkan peringatan kepada negara-negara yang dilintasi oleh sampah antariksanya.