Nasib Pilu Agus! Terusir, Ditelantarkan hingga Tewas di Atas Becak Keluarga Enggan Urus
Seorang pengayuh becak bernama lengkap Muhammad Agus Hariono (51) harus selesai jalani hidup dengan cara mengenaskan.
Editor: Rimawan Prasetiyo
Belum dipastikan apa sebenarnya penyebab meninggalnya Agus, namun Supriyadi menduga almarhum meninggal karena sakit.
"Mungkin sakit, perut kosong sering kena angin malam," ujar Supriyadi.
Kisah pilu Agus
Agus merupakan anak pertama yang sempat tinggal dengan ayah tirinya.
Setelah ibunya meninggal, hidup Agus mulai terlantar hingga diusir keluarga dan tak diurus.
Heboh Gadis 18 Tahun Dinikahi Kakek 62 Tahun, Kisah Cintanya Penuh Kejutan
"Kata warga di sini, sempat diusir keluarga ayah tirinya setelah ibunya meninggal," kata Supriyadi.
"Dulu tinggalnya ya di rumahnya yang ditempati sama almarhumah ibu dan ayah tirinya itu," lanjutnya.
Saat TribunJatim.com mendatangi rumah almarhum di Jalan Putro Agung No 38, terlihat rumah berpagar hitam yang sedang ditinggal penghuninya.
Lampu pijar berwarna putih tampak menyala dibalik kelambu merah muda di ruang tamu.
11 Potret Kamar Kos Mahasiswa dari Seluruh Penjuru Dunia! Nomor 8 Anak Rantau Pasti Tahu!
Namun, tak ada seorang pun yang terlihat keluar untuk menghampiri TribunJatim.com.
Agus yang hidup serba kekurangan harus membawa baju-bajunya di bungkusan tas plastik di atas becak.
Tumpukan baju tak layak pakai itu diletakkan di belakang kursi becak bersama kardus, dan botol minuman plastik.
Becak bercat biru itu juga terlihat berkarat, bagian penyangga kanan tampak patah dan disambung kayu dengan lilitan tali rafia kuning. (TribunJatim.com/ Nur Ika Anisa)
Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan TribunJatim.com dengan judul: Pilunya Kisah Agus, Meninggal di Atas Becak, Keluarga Malah Tak Mau Urus Jenazahnya.