Nasib Pilu Agus! Terusir, Ditelantarkan hingga Tewas di Atas Becak Keluarga Enggan Urus
Seorang pengayuh becak bernama lengkap Muhammad Agus Hariono (51) harus selesai jalani hidup dengan cara mengenaskan.
Editor: Rimawan Prasetiyo
Bagaimana tidak, Supriyadi mengungkapkan keluarga korban tak ada yang mau mengurus jenazah Agus.
"Sempat dibawa ke rumah keluarganya di dekat sini, tapi keluarganya bilang sudah nggak mau ngurusi," jelasnya.
Parahnya, keluarga korban malah menutup pintu dan sempat menghilang dari rumah ketika Supriyadi memberi penjelasan.
"Saya nggak berani maksa, warga juga sempat heran kok nggak mau ngurus," jelas Supriyadi.
Sandiaga Uno Unggah Foto Jalan Berlubang, Netizen: Lapor Saja, Jangan Cuma Difoto!
"Daripada maksa nanti nggak diterima, justru kita yang kena," tambahnya.
"Jadi, ya bersama-sama dengan warga kita urus pemakamannya," ujar Supriyadi.
Warga sebelumnya sempat melaporkan meninggalnya Agus ke Polsek Tambaksari dan membawa jenazahnya ke rumah sakit.
Usai mendapatkan kejelasan dari rumah sakit, warga dan anggota Polsek Tambaksari bersama-sama membantu persiapan pemakaman.
Rayakan Hari Emoji Sedunia, Apple Rilis Emoji Baru! Ada Wanita Berjilbab dan Pria Berjenggot
Mulai dari memandikan jenazah, salat, hingga persiapan pemakaman di Balai RW III.
Biaya pemakaman juga ditanggung oleh warga sekitar melalui iuran simpati.
"Saya nggak tahu jumlahnya, tapi Alhamdulillah sisa Rp 630 ribu setelah bayar mudhin, tukang gali tanah, lampu, dan rumah sakit," terang Supriyadi.
"Sisanya kami buat untuk kirim doa tahlilan yang juga diurus warga," sambungnya.
Fakta Baru Siswa SMP Pelaku Bullying, Dikeluarkan dari Sekolah hingga Beberkan Alasan yang Sepele!