Breaking News:

Tanggapi Aksi Bully Mahasiswa Gunadarma, Mensos Singgung Potensi Korban Lakukan Hal Tragis Ini

Mahasiswa yang jadi korban tersebut bernama Farhan. Dari keterangan foto akun @lambe_turah diketahui Farhan mengalami keadaan khusus autisme.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI
Khofifah Indar Parawangsa 

Dan buat kaliaaaan semuaaa yang selama ini cuma jadi penonton dan ikutan tertawa semoga kalian bahagiaaaaa

Buat bapak ibu dosen di kampus

Heboh Cincin Hitam Muncul di Langit, Benarkah Portal Alien Terbuka?

Minceu titip teman istimewa yaa

Buat teman teman kampus babang Farhan

Tolong jagain babang minceu yaaaaa" tulis akun @lambe_turah pada keterangan videonya.

Kunjungi Pasuruan, Seperti Ini Pandangan Mensos Khofifah Indar Parawansa Soal Gadget!

Kabar tentang aksi bully ini pun sampai ke telinga Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Berkaitan dengan hal ini, Mensos lantas membeberkan fakta bahwa aksi bully di Indonesia masih tergolong sering terjadi.

Tak tanggung-tanggung, sebagaimana dikutip dari Tribunnews, tindakan tersebut angkanya mencapai 40 persen di tingkat sekolah dasar hingga SMA.

Rambut Manusia Berpotensi Kurangi Pencemaran Laut, Kok Bisa?

Sementara itu, Khofifah juga menjelaskan soal kemungkinan korban bully melakukan tindakan yang tak main-main resikonya.

Bahkan ia juga menekankan tindakan bully bisa berujung pada kematian lantaran korban merasa tak kuat lagi.

Pengakuan Menteri Siti Khofifah saat Tahu Foto Dirinya Tertidur di Bandara Viral di Medsos!

"Jangan pernah menganggap enteng korban bully. Ketika mereka (korban) di-bully, angka frustasinya cukup dalam, ada juga yang stres, bahkan sampai ada yang bunuh diri. Bullying juga bisa terjadi secara verbal maupun nonverbal," ujar Khofifah di acara halal bihalal PP Muslimat NU di Gedung Konvensi, Tamana Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2017).

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Ia pun mengatakan fenomena bunuh diri akibat bully sudah sering terjadi.

Maka, dijelaskan Khofifah, perlunya membangun kesetaraan menjadi penting, yang satu dan yang lainnya untuk saling menghormati dan menghargai untuk tidak melakukan aksi bully. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Universitas GunadarmaMenteri SosialKhofifah Indar Parawansa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved