Tanggapi Aksi Bully Mahasiswa Gunadarma, Mensos Singgung Potensi Korban Lakukan Hal Tragis Ini
Mahasiswa yang jadi korban tersebut bernama Farhan. Dari keterangan foto akun @lambe_turah diketahui Farhan mengalami keadaan khusus autisme.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan aksi bully yang dilakukan terhadap seorang mahasiswa.
Dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah tampak korban bully sangat tersiksa.
Ia dipermainkan oleh beberapa rekannya hingga beberapa kali sempat akan terjatuh.
Gadis Korban Bullying Unggah Foto Tanpa Busana Pelaku, Kejadian Selanjutnya Keji!
Belakangan diketahui, sosok mahasiswa yang jadi korban tersebut bernama Farhan.
Ia adalah mahasiswa Universitas Gunadarma, Jakarta.
Sementara itu, diketahui dari keterangan foto yang ditulis pengelola akun Instagram @lambe_turah diketahui pula bahwa Farhan menyandang keadaan khusus autisme.
Setelah Makan Bareng, Polisi Kembali Disebut Istimewakan Pengeroyok Hermansyah Karena Hal Ini
"Dari Vidio yang di posting di story @jullliocrazy
Terjadi pembullian atas teman yang istimewa
Seperti info yang didapatkan bahwa setiap hari teman Minceu hampir selalu menjadi bahan bully-an
Disuruh menyanyi di depan kelas setelah selesai mata pelajaran
Astaga! 3 Seleb Cantik di Indonesia Ini Ternyata Pernah Terancam Kena DO Kampusnya
Dan belum puas juga masih dibully di luar kelas
Untuk pelaku di vidio ini @arvinariss @huseinnasyim ngapain tong hapus hapus postingan toh bentar lagi komuk akan menyebar juga
Dan buat kaliaaaan semuaaa yang selama ini cuma jadi penonton dan ikutan tertawa semoga kalian bahagiaaaaa
Buat bapak ibu dosen di kampus
Heboh Cincin Hitam Muncul di Langit, Benarkah Portal Alien Terbuka?
Minceu titip teman istimewa yaa
Buat teman teman kampus babang Farhan
Tolong jagain babang minceu yaaaaa" tulis akun @lambe_turah pada keterangan videonya.
Kunjungi Pasuruan, Seperti Ini Pandangan Mensos Khofifah Indar Parawansa Soal Gadget!
Kabar tentang aksi bully ini pun sampai ke telinga Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Berkaitan dengan hal ini, Mensos lantas membeberkan fakta bahwa aksi bully di Indonesia masih tergolong sering terjadi.
Tak tanggung-tanggung, sebagaimana dikutip dari Tribunnews, tindakan tersebut angkanya mencapai 40 persen di tingkat sekolah dasar hingga SMA.
Rambut Manusia Berpotensi Kurangi Pencemaran Laut, Kok Bisa?
Sementara itu, Khofifah juga menjelaskan soal kemungkinan korban bully melakukan tindakan yang tak main-main resikonya.
Bahkan ia juga menekankan tindakan bully bisa berujung pada kematian lantaran korban merasa tak kuat lagi.
Pengakuan Menteri Siti Khofifah saat Tahu Foto Dirinya Tertidur di Bandara Viral di Medsos!
"Jangan pernah menganggap enteng korban bully. Ketika mereka (korban) di-bully, angka frustasinya cukup dalam, ada juga yang stres, bahkan sampai ada yang bunuh diri. Bullying juga bisa terjadi secara verbal maupun nonverbal," ujar Khofifah di acara halal bihalal PP Muslimat NU di Gedung Konvensi, Tamana Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2017).

Ia pun mengatakan fenomena bunuh diri akibat bully sudah sering terjadi.
Maka, dijelaskan Khofifah, perlunya membangun kesetaraan menjadi penting, yang satu dan yang lainnya untuk saling menghormati dan menghargai untuk tidak melakukan aksi bully. (Tribunwow.com/Dhika Intan)