Breaking News:

Pakar IT ITB Dibacok

Setelah Makan Bareng, Polisi Kembali Disebut Istimewakan Pengeroyok Hermansyah Karena Hal Ini

Kali ini perbincangan masyarakat mengarah pada borgol yang digunakan aparat kepolisian untuk menahan kebebasan tangan para pengeroyok Hermansyah.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Mobil yang dipakai Hermansyah, ahli IT dari ITB berlumuran darah. 

Tak berselang lama setelah isu tersebut mendapat penjelasan, isu negatif lain pun muncul.

Kali ini perbincangan masyarakat mengarah pada borgol yang digunakan aparat kepolisian untuk menahan kebebasan tangan para pengeroyok Hermansyah.

Pasalnya, tangan pelaku kejahatan pada Hermansyah tersebut tak tampak diikat menggunakan borgol besi melainkan menggunakan borgol plastik.

Empat pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap pakar IT ITB Hermansyah, Edwin Hitipeuw, Lauren Paliyam, Richard, dan Erik (kanan ke kiri) usai rilis kasus di Gedung Utama Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/7/2017). Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawanmenjelaskan bahwa kasus pengeroyokan Hermansyah ini tidak ada hubungannya dengan Habib Rizieq.
Empat pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap pakar IT ITB Hermansyah, Edwin Hitipeuw, Lauren Paliyam, Richard, dan Erik (kanan ke kiri) usai rilis kasus di Gedung Utama Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/7/2017). Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawanmenjelaskan bahwa kasus pengeroyokan Hermansyah ini tidak ada hubungannya dengan Habib Rizieq. (KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Sebagaimana diberitakan Kompas.com Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono pun memberikan penjelasan soal hal ini.

Kronologi Kecelakaan Bus Vs Truk dan Mobil di Tol Purbaleunyi hingga Dua Nyawa Melayang!

Dikatakannya, pihak kepolisian memiliki berbagai jenis borgol termasuk borgol besi, borgol ibu jari, dan borgol plastik.

Ketiga jenis borgol tersebut pun memiliki fungsi yang sama.

"Jenis borgol itu ada dua, ada yang terbuat dari plastik dan besi. Fungsi dan kegunaannya sama, sebagai pengikat tangan para tersangka dan tahanan," ujarnya, Minggu (16/7/2017).

Adapun kekuatan borgol plastik terhitung lebih kuat daripada yang lain.

Sedang Asyik Gituan di Bar, Sepasang Penjahat Batman Ini Malah Kena Tembak Polisi

"Kekuatannya lebih bagus yang plastik, lebih kuat. Yang plastik itu kalau tersangka memaksa untuk berontak malah (ikatannya) kenceng sendiri," kata Argo.

Ia juga menjelaskan borgol plastik tersebut tak hanya digunakan untuk pelaku penyerangan Hermansyah.

Lebih lanjut, pantauan Kompas.com, borgol jenis tersebut juga digunakan pada Sudirman, perampok Italia Chandra Kirana (22) dan tersangka kasus persekusi di Cipinang, Abdul Majid (22) dan Mat Husin alias Ucin (57).

Sebagaimana diketahui, Hermansyah mendapat tindak kekerasan dari sekelompok orang pada Minggu (9/7/2017) dini hari.

Lompati Pembatas Bilik Kamar Mandi di Sebuah SPBU, Pria Ini Coba Lecehkan Seorang Wanita

Kejadian tersebut berlangsung di Tol Jagorawi KM 6.

Ia mendapat tikaman hingga terluka di beberapa bagian tubuh.

Saat ini Hermansyah masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darah (RSPAD) Gatot Soebroto.

Sementara pihak kepolisian masih memburu satu pelaku pengeroyokan tersebut. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
HermansyahArgo YuwonoInspektur Jenderal Polisi M Iriawan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved