Breaking News:

Miris! Acara Wisudaan di Kampus Ini Pisahkan Mahasiswa yang Miskin dan Kaya dengan Tembok Besar

Acara perpisahan setelah belajar selama empat tahun lamanya harusnya menjadi sesuatu yang dinanti dan menyenangkan.

Penulis: Lolita Valda Claudia
Editor: Lolita Valda Claudia
odditycentral.com
odditycentral.com 

Mereka hanya duduk dan mendengarkan para tamu yang sanggup membayar dari balik dinding kayu tersebut.

Saking tingginya dinding pemisah itu, para tamu yang tak membayar bahkan tak sanggup melihat apapun yang ada didepannya.

Setelah foto-foto tersebut viral pada akun jejaring sosial Facebook, Komisi Hak Asasi Manusia Quintana Roo telah menerima beberapa keluhan tentang hal tersebut dan diminta untuk menjelaskan tindakan diskriminasi itu.

Seorang advokat publik Cosumel telah berbicara mengenai masalah ini dan mengatakan bahwa pihak kampus tak bertanggung jawab sehingga membiarkan hal tersebut terjadi.

odditycentral.com
odditycentral.com (odditycentral.com)

"Mereka (pihak kampus) mengatakan jika semua ini adalah salah perusahaan pengelola pesta, namun seharusnya hal tersebut tak terjadi, ini jelas sebuah diskriminasi," jelas pihak investigasi, Harley Sosa Guillen.

Banyak dari warga net yang setuju jika tembok kayu itu merupakan bentuk deskriminasi dan menyalahkan para petinggi kampus atas kejadian tak menyenangkan itu.

Namun sebagian warga net juga banyak yang berpendapat jika itu merupakan hal yang wajar.

odditycentral
odditycentral (odditycentral)

Karena mereka (party organizer) telah berbaik hati mengijinkan pihak yang tak membayar ikut datang ke pesta wisuda meskipun tak langsung menikmati pestanya.

Menurut kamu gimana guys?

TribunWow.com/Lolita Valda Claudia

Sumber: TribunWow.com
Tags:
MeksikoQunitana RooSalvador Brieno Aleman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved