5 Fakta Kecelakaan Karambol Maut di Tol Ungaran! Nomor 2 Soal Pejabat Jadi Korban!
Kecelakaan maut yang melibatkan bus dan mobil kembali terjadi. Empat unit kendaran terlibat kecelakaan di Tol Bawen-Ungaran, pejabat jadi korban!
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Pihak keluarga korban terlihat sangat terpukul. Baik istri dan kedua anaknya tak henti-hentinya meneteskan air mata hingga beberapa pejabat Pemkot Salatiga berusaha menenangkan mereka.
Kembali Terjadi! Kecelakaan Maut Tewaskan Santri Gontor VI Magelang
Almarhum akan dimakamkan pada, Kamis (13/7/2017) sekitar pukul 11.00 WIB dan Pemkot Salatiga akan berikan penghormatan terakhir di sana.
4. Wali Kota Salatiga sempat sindir korban meninggal kecelakaan karambol ini!
Sebelum maut menjemput, Bustanul Arifin tengah menjalankan tugas bersama Wali Kota Salatiga Yulianto.
"Tadi (Rabu), seharian bersama (saya). Pagi, sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB bersama-sama mengikuti kegiatan di Pemkot Salatiga. Lalu, siang hari, juga pergi ke Solo untuk kegiatan silaturahim," kata Yuliyanto dilansir dari Tribun Jateng.
Meski hampir seharian bersama almarhum, Yulianto tidak mendapatkan firasat apapun.

Menurutnya, tidak ada yang berbeda pada Bustanul. Semua yang dilakukan seperti biasanya.
"Cuma, tadi saat di Solo, kami mampir ke rumah makan. Kami makan sate kambing. Saya sindir, kok tumben makannya banyak ya, Pak? Saat itu, beliau makan sate satu porsi, tetapi nasinya dua piring," kenangnya.
Kronologi Kecelakaan Tragis Bocah Kelas 2 SD Tewas Ditabrak Lari Mobil Tambang!
Saat itu, Bustanul menjawab karena kelaparan. Dan rombongan tiba lagi di Kota Salatiga sekitar pukul 16.00 WIB. Sesampainya di Salatiga, anggota rombongan berpisah. Yuliyanto kembali ke Rumah Dinas Wali Kota di Jalan Diponegoro Kota Salatiga.
"Saya secara pribadi tidak ada firasat apapun, termasuk sikap yang berbeda pada diri beliau. Semua biasa, seperti hari-hari biasanya yang kerapkali bercanda bersama dengan siapapun. Karenanya, kami kaget, begitu dapat kabar duka ini," katanya.
5. Kesaksian kernet bus Rosalia Indah yang dengar benturan keras dan kaca depan retak-retak
Kernet bus Rosalia yang terlibat kecelakaan karambol ini menceritakan bahwa peristiwa yang melibatkan empat kendaraan itu terjadi sangat cepat.
Melansir kembali dari Tribun Jateng, ia menceritakan pada waktu kejadian dirinya berada di kursi paling belakang bersama sopir cadangan.