Breaking News:

Lulus S2, Cleaning Service di Samarinda Masih Punya Tekad Ini Soal Pendidikan

Jurmansyah bekerja sebagai cleaning service di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda. Selain itu, ia juga menuntut ilmu di kampus tersebut.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUN KALTIM
Jurmansyah, cleaning service di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, saat wisuda Program Magister (S2) Ilmu Administrasi Negara di kampus tersebut. 

TRIBUNWOW.COM - Pendidikan menjadi hal yang utama bagi sebagian orang.

Namun tak jarang, saat seseorang sudah mendapat pekerjaan, ia merasa cukup untuk menuntut ilmu di lembaga pendidikan.

Tapi sepertinya hal tersebut tak berlaku untuk Jurmansyah.

Pria kelahiran 1985 ini sehari-hari bekerja sebagai cleaning service di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

Diterima 3 Universitas Ternama Sekaligus, Anak Penjual Gorengan Ini Pilih Lanjutkan Studi di. . .

Di waktu yang sama, ia juga menghabiskan waktu untuk menuntut ilmu di kampus tersebut.

Tak tanggung-tanggung, Jurmansyah diketahui belajar di Program Magister (S2) Ilmu Administrasi Negara di universitas tersebut.

Sabtu (8/7/25017) kemarin, ia akhirnya dinyatakan lulus dan diwisuda.

Ia juga tak asal lulus dari kampus tersebut.

Usai Kalah Dalam Pilgub DKI, AHY Kini Datangi Kampus, Ternyata Begini Aktivitasnya Sekarang

Pasalnya, dari informasi yang beredar, Jurmansyah ternyata menyelesaikan studinya itu dalam waktu 1 tahun 11 bulan.

Sementara itu, Jurmasyah sudah empat tahun belakangan bekerja sebagai cleaning service di kampus tersebut.

"Sudah sejak 2013 saya jadi cleaning service di kampus Fisipol. Sampai sekarang pun masih," kata Jurmansyah, memulai perbincangan usai mengikuti prosesi wisuda, sebagaimana dikutip dari Warta Kota.

Berdasarkan pengakuannya, Jurmansyah setiap hari berangkat ke kampus pada pukul 06.30 WITA.

Kocak Abis! Video Prosesi Wisuda di Universitas Jember Bikin Kamu Pengen Lewati Masa Itu Lagi

Sebelum belajar, ia harus menunaikan kewajiban lebih dulu dengan membersihkan sembilan ruang belajar di gedung fakultas tersebut.

Di sisi lain, pria yang kini sudah memiliki dua buah hati itu mengatakan dirinya memang sudah terbiasa bekerja sambil kuliah.

Pada 2004 lalu, anak keenam dari tujuh bersaudara ini mengeyam pendidikan Strata 1 di Universitas 17 Agustus Samarinda jurusan Ilmu Hukum.

Saat itu ia juga nyambi bekerja untuk membayar biaya pendidikannya.

Tertarik Sambangi Kampus UI, Rombongan Raja Salman Belajar Satu Hal dari Pendidikan Indonesia!

Jurmansyah bekerja serabutan sebagai loper koran, penyapu jalanan hingga penjaga counter handphone.

"Saat jadi loper, saya sering diminta pelanggan tempat saya mengantar koran bersih-bersih rumah. Jadi, lumayan dapat tambahan lagi," kenangnya sambil tersenyum.

Dikatakan Jurmansyah, ide untuk berkuliah di tempat bekerjanya tersebut muncul karena ia sering menunggu orang lain selesai kuliah.

"Biasanya, saya menunggu kuliah pascasarjana selesai baru membersihkan ruangan. Nah, saya pikir, daripada hanya menunggu orang kuliah, kenapa saya tidak ikut kuliah saja," cetus Jurmansyah.

5 Bocah Diselamatkan Oleh Polisi Setelah Orangtuanya Mempraktikkan Ilmu Setan

Setelah dua tahun bekerja, ia kemudian memberanikan diri mendaftar ke kampus tersebut sebagai mahasiswa program magister.

"Atasan mendukung, ya saya lanjut kuliah sambil tetap mengerjakan tugas saya, membersihkan ruang kuliah," ungkapnya.

Sementara itu, kala ditanya soal rencananya ke depan, Jurmansyah mengaku belum memiliki agenda lain.

Dirinya masih akan terus bekerja sebagai cleaning service, sambil melihat peluang kerja yang lebih baik di Unmul.

Event Kampus: ARTEFAC UNS Dorong Mahasiswa Berprestasi di Bidang Non Akademik

Sementara itu, dikatakannya, meski hanya menjadi cleaning service di kampus tersebut, Jurmansyah merasa senang.

Hal ini lantaran ia berkesempatan mendapat kenalan baru.

"Iya, makanya saya mau kerja sembarang saja di Unmul. Kalau di toko handphone, peluang dapat jaringan itu susah," cetusnya.

Inspiratif! Bocah Ini Gunakan Uang Receh Hasil Tabungannya Sejak SD Daftar SMA, Kisahnya Penuh Haru

Gelar Master pun tak serta merta membuat suami Nur Samiah ini puas.

Ia bertekad meneruskan pendidikan hingga S3.

"Hampir tidak ada saudara saya yang sarjana. Tapi, saya justru termotivasi. Jika kita punya cita-cita, selalu saja ada jalan," ucapnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SamarindaUniversitas Mulawarman (Unmul) SamarindaKalimantan Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved