Breaking News:

Diterima 3 Universitas Ternama Sekaligus, Anak Penjual Gorengan Ini Pilih Lanjutkan Studi di. . .

Rahmadia Latifa Kushardani (18), diterima di tiga universitas sekaligus. Meski begitu ia kemudian harus memilih satu diantara ketiganya.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
Tribunjateng/nur rochmah/ist
Adalah Rahmadia Latifa Kushardani (18) putri dari penjual gorengan diterima di tiga kampus bergengsi di Indonesia dalam seleksi SBMPTN 2017 

TRIBUNWOW.COM - Berkesempatan menimba ilmu di perguruan tinggi bergengsi tentu jadi dambaan setiap pelajar SMA.

Hal itu pula yang dialami oleh Rahmadia Latifa Kushardani (18).

Meski begitu, gadis cantik asal Kota Semarang ini rupanya tak lagi bermimpi tentang hal tersebut.

Pasalnya, putri pasangan Hari Kusharyanto dan Wiwin Pamudya Wardani itu kini tinggal menunggu waktu.

Kisah Anak Juru Masak Diterima Kuliah Gratis di UGM Saya Ingin Jadi Penerus Pak Habibie

Ia dinyatakan diterima di universitas tanah air.

Tak tanggung-tanggung, sebagaimana dikutip dari Tribun Jateng, remaja yang kerap disapa Rahma tersebut diterima di tiga universitas sekaligus.

Rahmadia (18) putri dari penjual gorengan diterima di tiga kampus bergengsi di Indonesia dalam seleksi SBMPTN 2017
Rahmadia (18) putri dari penjual gorengan diterima di tiga kampus bergengsi di Indonesia dalam seleksi SBMPTN 2017 (Tribunjateng/nur rochmah/ist)

Ia lolos tes masuk Universitas Pertamina, Universitas Indonesia (UI) serta Universitas Gadjah Mada (UGM).

Saat ditemui di kediamannya yang terletak di Jalan Jeruk V/20 RT 06 RW 04, Lamper Lor, Kota Semarang, Rahma bercerita soal dirinya yang lolos masuk UI dan UGM jurusan Manajemen melalui jalur SBMPTN.

Kisah Anak Juru Masak Diterima Kuliah Gratis di UGM Saya Ingin Jadi Penerus Pak Habibie

Meski begitu ia kemudian harus memilih satu diantara ketiganya.

Akhirnya Rahma memilih menempuh pendidikan di Universitas Indonesia jurusan Manajemen.

"Dari awal saya memang tertarik ingin masuk jurusan Manajemen, makanya saya pilih jurusan tersebut di semua universitas yang saya tuju. Tapi karena saya sudah sangat ingin masuk di Universitas Indonesia, akhirnya saya bulatkan tekad memilih kuliah di sana saja," jelas gadis quarter finalis lomba debat Bahasa Ingris EAD Sanata Dharma dan DCEC Unika Soegijapranata 2016.

Rahma juga menceritakan soal metode belajar yang dijalaninya.

Inspiratif! Kisah Anak Satpam Bisa Kuliah di UGM Tanpa Biaya

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Universitas Gadjah Mada (UGM)Universitas Indonesia (UI)Semarang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved