Gila! Tak Terima Diputus Hubungan, Pemuda Ini Tanam Bom di Mobil Mantan Pacarnya!
Apa yang kamu lakukan saat mengetahui pasanganmu yang sudah menjalin kasih selama tujuh tahun ketahuan selingkuh?
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Apa yang kamu lakukan saat mengetahui pasanganmu yang sudah menjalin kasih selama tujuh tahun ketahuan selingkuh?
Tentunya, memutuskan hubungan menjadi pilihan yang paling tepat.
Namun, tidak banyak orang yang bisa dengan lapang diputuskan oleh sang kekasih hingga bisa melakukan hal gila apapun untuk membalas 'dendam'.
Seperti itulah kisah dari pasangan dari pemuda dengan seorang perawat yang berasal dari Kapar, Malaysia ini.
Diketahui, pemuda yang bernama Klang ini sampai nekat menanamkan bom rakitan di dalam mobil mantan pacarnya tersebut.
Melansir dari World of Buzz yang mengutip dari Chinapress, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (8/7/2017) sekitar pukul 10 malam waktu setempat.
Ketika sang perawat sedang dalam perjalanan pulang, ia mendengarkan suara bip yang tidak berhenti sedetikpun dari dalam mobilnya.
Mengerikan! 150 Jarum Nyangkut di Tubuh Pria 56 Tahun Asal India
Mengetahui rumah pamannya tidak jauh dari lokasi dari Taman Damai, Kapar, ia memutuskan untuk datang ke pamannya untuk meminta bantuan mencari sumber suara tersebut.
Beruntung sang paman langsung memeriksa mobilnya dan menemukan benda yang tampak mencurigakan di dekat bumper mobil yang menyerupai bom.
Mereka pun langsung melapor ke polisi dan unit penjinak bom langsung dikirim ke tempat kejadian.
Tim tersebut langsung memeriksa benda tersebut dan membenarkan bahwa itu adalah benar-benar bom rakitan berupa alat peledak improvisasi (IED) yang sudah diambil pada pukul 02.30 pagi waktu setempat, Minggu (9/7/2017).
Untuk mengambilnya, tim tersebut menggunakan robot teodor dan dilakukan di tempat terbuka bersebelahan dengan kantor polisi kota.
Polisi juga menduga bahwa bom tersebut ditanam saat mobil sang perawat terparkir di klinik tempat ia bekerja.
Karena sang perawat tidak pergi ke mana pun selain klinik.